Penjelasan Dinkes Jember soal Nenek Meninggal 3 Hari usai Vaksin

Penjelasan Dinkes Jember soal Nenek Meninggal 3 Hari usai Vaksin

Yakub Mulyono - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 14:16 WIB
YOGYAKARTA, INDONESIA - JANUARY 13: A health worker prepares a dose of the AstraZeneca COVID-19 booster vaccine during the booster vaccination program on January 13, 2022 in Yogyakarta, Indonesia. While Southeast Asias vaccination programs have gathered pace, many countries in the region are yet to hit the high vaccination rates seen in developed nations. The emergence of Omicron in the region is adding to the urgency in countries like Indonesia, which has only fully vaccinated about 42 percent of its population as of last week, according to publicly available vaccination data. Some places in the region, such as Indonesia and Thailand, have rolled out a booster program alongside their primary vaccination programs in an attempt to aggressively bridge the gap. (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)
Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti
Jember - Perempuan warga Dusun Tekoan, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, meninggal usai 3 hari divaksin. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember menyebut, perempuan yang karib disapa Mak Sri (60) itu memiliki riwayat sakit darah tinggi.

"(Sebelum divaksin) sudah dilakukan screening, sesuai dengan SOP-nya, sepertinya memang punya riwayat hipertensi, tapi saat itu (tanggal 10 Januari) tensinya 160" kata Pelaksana tugas Kepala Dinkes Jember dr Lilik Lailiyah, Sabtu (15/1/2022).

Karena hasil screening cukup baik, maka diputuskan tetap dilakukan vaksinasi.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sudah diputuskan sesuai screening, ini bisa divaksin," tegas Lilik.

Petugas kesehatan, lanjut dia, juga terus melakukan pemantauan dan observasi. Dan sejauh itu tidak ada gejala yang dinilai membahayakan kesehatan.

"Baru tanggal 12 (2 hari setelah vaksin), mengalami mual muntah, biasanya efek dari vaksin memang ada mual muntah, tapi biasanya langsung pada hari itu atau setidaknya satu hari setelah," terang Lilik.

Menurut Lilik, Mak Sri sempat jatuh usai meminum obat. Sehari kemudian, Mak Sri meninggal dunia. Jadi belum bisa disimpulkan bahwa meninggalnya Mak Sri akibat vaksinasi.

"Dinas Kesehatan hingga saat ini masih melakukan investigasi penyebab kematiannya," pungkasnya.

Lihat juga Video: Momen Warga Kabupaten Bandung Disuntik Vaksin Booster

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.