Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto operasi pasar di Wonokromo Surabaya, Kamis (13/1). Operasi Pasar ini dilakukan ketika masyarakat mengeluhkan harga minyak goreng yang naik di pasaran sejak menjelang pergantian tahun 2022.
Saat berada di Pasar Wonokromo, Ketua Umum Partai Golkar tersebut sempat dicurhati salah seorang pedagang nasi goreng bernama Sulton. Sulton yang biasa mangkal di bagian utara Pasar Wonokromo mengeluhkan harga bahan baku yang naik, khususnya minyak goreng dan telur.
"Dua minggu ini saya sulit berjualan Pak. Harga bahan naik, nggak jualan susah, jualan juga susah. Kalau kami menaikkan harga nasi goreng nanti pembelinya bakal lari. Sudah dua mingguan ini kami pedagang kesulitan, apalagi harga minyak yang awalnya Rp 14 ribu per liter, sekarang hampir Rp 20 ribu," keluh Sulton ke Airlangga.
Mendengar keluhan Sulton, Airlangga Hartarto berjanji akan menstabilkan harga minyak goreng, agar terjangkau di masyarakat. "Semoga Pak Sulton nanti bisa berdagang kembali. Pemerintah saat ini tengah menurunkan subsidi, untuk menstabilkan harga minyak," kata Airlangga.
Airlangga juga menyebut, pihaknya akan meminta Pemda di daerah-daerah menyelenggarakan operasi pasar murah untuk warga. Kemenko Perekonomian sendiri, lanjut Airlangga menggelar operasi pasar murah di Pasar Wonokromo.
"Di sini juga ada pasar murah, di Pasar Wonokromo, ada minyak dan kebutuhan bahan pokok lainnya yang bisa didapat masyarakat dengan harga murah," kata Airlangga.
Sulton bersyukur karena ia bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga murah saat operasi pasar yang dilakukan Kementerian Perekonomian. Ia berharap operasi pasar seperti ini bisa sering dilakukan.
(hil/fat)