"Sudah surut Alhamdulillah tadi pukul 04.00 WIB. Penyebabnya masyarakat sendiri banjir yang melanda perkotaan," ujar Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat dikonfirmasi detikcom Rabu (12/1/2022).
Marhaen mengatakan penyebab banjir adalah masih belum adanya kesadaran membuang sampah yang benar atau pada tempatnya. Saat ini masih banyak masyarakat yang buang sampah ke sungai dan selokan.
"Kesadaran masyarakat kurang, masih banyak membuang sampah tidak pada tempatnya. Buang sampah ke saluran air hingga banjir," kata Marhaen.
Marhaen menambahkan selain kesadaran masyarakat kurang dalam hal membuang sampah pada tempatnya, penyebab banjir juga karena curah hujan yang tinggi. Marhaen mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.
"Kita imbau tolong jangan buang sampah di sungai," jelasnya.
Marhaen menambahkan, saat ini pihaknya bersama Forkompinda sedang melakukan rapat membahas masalah banjir di Nganjuk kota. "Ini bersama Forkompinda rapat bahas banjir ada Dinas PUPR juga ini," tandasnya.
Sebelumnya Nganjuk banjir hingga merendam RSUD Nganjuk. Jalanan arteri Nganjuk juga terendam dengan ketinggian sekitar 20 cm dan di jalan protokol sekitar 30 cm. Jalanan protokol yang terendam banjir yakni Jalan Yos Sudarso, Jalan DI Panjaitan, serta jalan Pasar Wage. (iwd/iwd)