"Hari ini dilakukan vaksin booster di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Banyuwangi. Pemprov kick off vaksinasi booster di Disnaker karena kita juga habis apel bulan K3. Keselamatan dan kesehatam kerja saat ini adalah hal yang strategis, untuk perlindungan keselamatan tenaga kerja di masa pandemi ini ya vaksinasi," kata Khofifah usai meninjau lokasi vaksin booster di Kantor Disnakertrans Jatim, Rabu (12/1/2022).
Khofifah menjelaskan, bagi warga yang sudah divaksin dua kali sejak 6 bulan lalu, diharapkan segera melakukan vaksinasi booster di layanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas.
"Untuk jenis vaksinnya masuk syarat, misal dulu vakin pakai jenis apa, sekarang ya sesuai dengan dosis yang dulu. Saat ini, sudah disosialisasikan oleh Menkes Dinkes, dan seluruh nakes terkonfirmasi," ungkapnya.
Mantan Mensos RI ini menegaskan, pihaknya terus mengimbau kabupaten/kota di Jatim untuk mempercepat proses vaksinasi khususnya untuk lansia dan anak remaja.
"Saya ingin pastikan, seluruh kabupaten/kota mempercepat proses vaksinasi, untuk lansia, remaja apalagi sekarang sudah pendidikan tatap muka, lalu juga booster untuk mereka pemberi layanan di garda terdepan," tegasnya.
Sementara Kadinkes Jatim dr Erwin Astha Triyono mengungkapkan, syarat kabupaten/kota boleh melakukan vaksin booster untuk lansia. Untuk kabupaten/kota di Jatim yang sudah mencapai target vaksinasi lansia dosis pertama 60 persen dan masyarakat umum 70 persen dosis pertama, maka diperbolehkan melakulan vaksinasi booster untuk lansia dan non lansia.
"Sementara, untuk kabupaten kota yang belum mencapai target 60 persen dosis pertama lansia dan 70 persen dosis pertama untuk masyarakat umum, hanya boleh melakukan vaksin booster ke lansia saja," ungkapnya.
Untuk jenis vaksin booster, lanjut Erwin, disesuaikan dengan jenis dosis yang disuntikkan saat vaksinasi pertama dan kedua.
"Hari ini, yang sudah mencapai target 60 persen lansia dan 70 persen masyarakat umum baru 28 Kabupaten/Kota. 28 daerah itu boleh vaksin booster untuk lansia dan non lansia. Untuk yang belum memenuhi target itu, baru boleh vaksin booster untuk lansia," tandasnya. (fat/fat)