"Betul air banjir mulai naik ke Jalan Raya Ngawi Caruban hanya sebatas mata kaki," ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi detikcom Selasa (11/12/2021).
Banjir yang merendam Jalur Arteri Ngawi Caruban Desa Kwadungan Lor Kecamatan Padas, kata Winaya sepanjang sekitar 300 meter. Akibatnya kendaraan arus mengurangi kecepatan berjalan merambat namun tidak menimbulkan kemacetan.
"Alhamdulillah tidak ada kemacetan hanya agak merambat karena ada genangan air yang meluber lewat di jalan," kata Winaya
Winaya mengatakan, saat ini petugas BPBD TNI dan Polri telah siaga di lokasi. Satlantas Polres Ngawi juga mulai mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
"Petugas sudah di lokasi untuk antisipasi terjadinya kemacetan. Tapi sepertinya air mulai surut," tandasnya.
Hujan mengguyur Ngawi selama 4 jam membuat sebagian wilayah banjir. Banjir hingga ketinggian 1 meter merendam desa Kwadungan Lor Kecamatan Padas.
"Banjir ketinggian 30 Cm hingga 1 meter ada tadi sebagian rumah ada yang terendam," ujar Kades Kwadungan Lor, Wardok saat dikonfirmasi detikcom Selasa (11/1/2022).
Ketinggian banjir hingga 1 meter, kata Wardok, hanya sesaat dan ada 4 rumah terendam. Kini banjir masih ada menggenangi jalan raya dan jalan kampung dengan ketinggian 30 cm.
"Yang banjir 1 meter sudah surut tinggal 30 cm masih merendam jalan desa dan Jalan Raya Padas," kata Wardok.
Kapolsek Padas, AKP Juwair, menjelaskan, untuk saat ini arus lalu lintas dilakukan rekayasa sistim buka tutup. "Kita lakukan sistim buka tutup karena yang pinggir sisi utara agak dalam airnya sekitar 30 Cm," tandasnya. (iwd/iwd)