Fenomena Waterspout di Selat Bali Mirip Puting Beliung di Daratan

Fenomena Waterspout di Selat Bali Mirip Puting Beliung di Daratan

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 14:43 WIB
Fenomena waterspout terpantau di Selat Bali
Waterspout di Selat Bali (Foto file: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Waterspout terpantau di Selat Bali, membuat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menghentikan sementara jalur penyeberangan Jawa-Bali. Menurut BMKG Banyuwangi, angin kencang ini sama dengan puting beliung jika di daratan.

Prakirawan cuaca pada BMKG Banyuwangi, Anjar Triono mengatakan di lautan angin berbentuk kolom ini disebut dengan waterspout. Sementara jika di daratan itu disebut dengan puting beliung.

"Hampir sama dengan puting beliung. Kalau di lautan itu waterspout," ujarnya kepada detikcom, Selasa (11/1/2022).

Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB). Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout.

Terbentuknya waterspout oleh awan CB tergantung pada kondisi labilitas atmosfer. Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasi adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

"Waterspout terbentuk biasanya karena awan cumulonimbus. Jika muncul maka akan disertai dengan angin kencang, gelombang tinggi dan hujan lebat dengan disertai dengan petir," jelasnya.

Waterspout bisa kapan saja terjadi. Sehingga perlu diwaspadai oleh awak kapal yang berada di lautan.

"Tetap waspada di sekitar Selat Bali dan lautan Sub tropis lainnya," tambahnya.

Untuk prakiraan cuaca, kata Anjar, Banyuwangi sudah memasuki puncak musim hujan. Puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari dan Februari. Pihaknya juga meminta kewaspadaan bagi operator kapal di Selat Bali. Karena biasanya pada puncak musim hujan ini sering terjadi cuaca buruk.

"Sering ada gelombang besar, hujan lebat dan petir. Tapi biasanya yang mengganggu di Selat Bali adalah jarak pandang yang terbatas," pungkasnya.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.