Semangati Anak Vaksin, Bupati Dhito Gelar Kuis Berhadiah Kaos

Semangati Anak Vaksin, Bupati Dhito Gelar Kuis Berhadiah Kaos

Andhika Dwi - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 08:45 WIB
Semangati Anak Vaksin, Bupati Dhito Gelar Kuis Berhadiah Kaos
Bupati Dhito Gelar Kuis Berhadiah Kaos (Foto: Andhika Dwi/detikcom)
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau vaksin anak usia 6-11 tahun di SDN Krandang I Kecamatan Kras. Mas Dhito juga memberikan kuis berhadiah kaos bagi para pelajar.

Kuis yang digelar Mas Dhito seketika membuat kegiatan peninjauan vaksinasi itu terlihat cair. Uniknya kaos yang diberikan Mas Dhito sebagai hadiah bukan sembarangan. Sebab, kaos berwarna hitam itu juga sebagai media sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dengan tulisan yang tertera Kediri ayo pakai masker.

"Coba, apa isi pancasila?" tanya Mas Dhito kepada pelajar yang telah mengikuti vaksin, Selasa (11/1/2022).

Begitu orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu melempar pertanyaan, salah satu pelajar langsung menunjuk jari ke atas siap untuk menjawab. Begitu dipanggil ke depan, salah satu pelajar, Candra Ahnaf Adrianto langsung maju mendekat bupati untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.

Mas Dhito melanjutkan masuk ke kelas lain yang masih menunggu vaksinasi. Supaya para siswa tidak tegang, kembali Mas Dhito memberikan kuis berhadiah. Pertanyaan yang diajukan beragam, diantaranya terkait makanan khas di Kabupaten Kediri dan nama-nama kecamatan.

"Kuis berhadiah kaos itu untuk mengasah bagaimana anak-anak ini bisa punya keberanian untuk menjawab. Benar atau salah itu belakangan, tapi saya menghargai keberanian anak-anak," tegas Mas Dhito.

Para siswa yang mendapatkan hadiah kaos dari Mas Dhito pun terlihat merasa senang dan bangga. Bahkan, sebagian ada yang langsung membuka kaos yang diterima dan seketika menjadi tontonan pelajar yang lain.

Dalam kesempatan itu Mas Dhito juga menargetkan Bulan Januari, vaksinasi dosis pertama anak capai 100 persen.

"Dari total target sekitar 143 ribu, Alhamdulillah per hari ini Kabupaten Kediri sudah memvaksin kurang lebih 45 ribu," imbuhnya.

Melihat data yang ada, capaian itu masih sekitar 32 persen dari total target. Mas Dhito meminta supaya vaksinasi anak itu terus digenjot dan ditargetkan akhir Januari 143 ribu total target sasaran semuanya sudah divaksin dosis pertama.

"Jadi 100 persen dosis satu di Bulan Januari ini menjadi target di Kabupaten Kediri," tegasnya.

Mas Dhito mengimbau orang tua wali murid di Kabupaten Kediri mendukung program vaksinasi anak. Dia menegaskan vaksin yang diberikan kepada anak aman dan halal. Program vaksinasi COVID-19 kepada anak itu, bukan untuk membentuk kekebalan perseorangan semata, melainkan untuk membentuk kekebalan komunal.

Dia tak menginginkan, karena satu dua orang anak yang tidak mau divaksin nantinya bila sampai terjadi carier corona justeru bisa berbahaya bagi yang lain. Sebab carier corona itu, orang yang terkena virus bisa saja tidak sakit namun menyebarkan pada orang lain.

"Kekebalan komunal ini yang dicari, peran orang tua dalam hal ini sangat penting," pungkas Mas Dhito.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Sujud Winarko menambahkan, sejak 3 Januari 2022 lalu, penerapan PTMT mulai diberlakukan secara efektif selama 4-6 jam pelajaran. Tiap harinya bagi yang siswanya banyak, pembelajaran dibagi beberapa sesi.

"PTMT ini (siswa) sudah masuk 100 persen, tapi yang (rombongan belajar) di atas 16 anak, dibagi dua sesi," tambahnya.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.