Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wawali Armujimengikuti upacara yang dipimpin oleh Bendahara PDIP Surabaya, Taru Sasmita. Sedangkan Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengikuti upacara HUT di DPP PDIP, Jakarta.
Taru Sasmita mengatakan ulang tahun partai harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh kader. Kader sendiri harus terus hadir membantu masyarakat.
"Dalam situasi yang penuh tantangan saat ini karena pandemi COVID-19, kita semua harus sigap membantu masyarakat," kata Taru dalam sambutannya, Senin (10/1/2022).
Taru menjelaskan sesuai arahan DPP PDIP, rangkaian ulang tahun PDIP dimulai 10 Januari hingga 31 Mei 2022. Setelah upacara bendera, beragam program langsung dikebut.
Mulai dari penanaman pohon, Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Si Cita), festival kuliner, hingga berbagai program lainnya. "Semuanya kita lakukan dalam satu framework untuk bergotong royong menghadapi pandemi COVID-19, membangun imunitas rakyat, dan terus menjaga kelestarian lingkungan," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono juga menyampaikan harapannya bahwa seluruh kader di Surabaya terus berkonsolidasi dan bergotong royong sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membantu masyarakat.
"Ibu Mega selalu mengingatkan kami semua untuk hadir di tengah masyarakat. Kader jangan memunggungi rakyat, jangan membelakangi rakyat. Kami bergotong royong untuk mewujudkan pesan Ibu Mega tersebut," kata Adi.
Wali Kota Eri mengatakan ia mengajak seluruh kader PDIP di Kota Pahlawan untuk bergotong royong, berinovasi memajukan kota, dan membantu masyarakat.
"Kita perkuat kolaborasi, saya dan Pak Armuji selalu siap bersama-sama semua kader membantu masyarakat, memajukan kota ini. Intinya adalah gotong royong, kolaborasi," ujar Eri.
Sementara itu, seusai upacara bendera, para kader PDIP Surabaya mengikuti rangkaian acara ulang tahun yang digelar di Jakarta serta menyimak pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual. Suasana haru tercipta di kantor PDIP Surabaya saat kisah perjuangan Megawati ditampilkan di layar.
Para kader meresapi perjuangan Megawati yang penuh suka-duka sejak era Orde Baru. "Ya Allah, Ibu...semoga sehat selalu," lirih sejumlah kader PDIP Surabaya. (iwd/iwd)