Dosen Unesa yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Dipanggil Pihak Kampus

Dosen Unesa yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Dipanggil Pihak Kampus

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 14:10 WIB
Pelecehan Seksual
Ilustrasi pelecehan seksual/Foto: iStock
Surabaya - Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diduga melakukan pelecehan seksual pada mahasiswinya. Pihak kampus telah memanggil dosen tersebut.

Dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual pada mahasiswi berinisial H. Ia merupakan dosen dari Jurusan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa.

Menurut Humas Unesa, Vinda Maya, pihak kampus telah memanggil dosen tersebut. Ia juga menyampaikan, ada 3 mahasiswi yang melapor ke kampus sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan H.

"Sudah (pemanggilan H). Yang sudah lapor 3 (korban)," kata Vinda saat dihubungi detikcom, Senin (10/1/2022).

Dugaan pelecehan seksual salah satunya terjadi saat mahasiswi bimbingan skripsi. Soal itu dipaparkan oleh akun Instagram @dear_unesacatcallers. A (korban 1) melakukan bimbingan skripsi kepada dosen H di sebuah ruangan di lantai 2, Gedung K1 (gedung eks pascasarjana) pada awal 2020.

Saat bimbingan skripsi, di dalam ruangan hanya ada korban A dengan dosen H. Karena bimbingan skripsi dilakukan sore hari.

Bimbingan skripsi biasanya memang dilakukan saat dosen mempunyai waktu senggang. Biasanya waktu senggang dosen pada sore hari.

Awalnya, bimbingan skripsi berjalan seperti biasanya. Bimbingan diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara dosen H dengan mahasiswi A. Namun dosen H memanfaatkan situasi yang sepi.

Dosen H berkata kepada korban A 'Kamu cantik'. Kemudian dosen itu mencium mahasiswi tersebut.

Mengenai dugaan kronologi tersebut, pihak kampus mengaku masih melakukan investigasi. "Kasus ini sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa," kata Vinda.

"Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," pungkasnya. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.