"Ada dua orang terbawa arus sungai saat banjir terjadi. Satu ditemukan, meninggal dunia. Satu lagi belum ditemukan, masih pencarian," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria, Munggu (9/1/2022).
Kedua korban adalah Sirat (50) dan Suliha (47). Mereka merupakan warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti.
"Yang sudah ditemukan atas nama Sirat, laki-laki, sedangkan yang masih dalam pencarian atas nama Suliha, perempuan," terang Penta.
Menurut Penta, ada 5 titik lokasi di tiga kecamatan yang diterjang banjir. Yakni Kecamatan Kaliwates 3 lokasi, kemudian dua lokasi masing-masing di Kecamatan Rambipuji dan Kecamatan Panti.
"Saat ini air sudah mulai surut. Warga juga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing," kata Penta.
"Kami juga membuka dapur umum dan menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang belum bisa kembali ke rumahnya," tambahnya.
Berikut data lokasi dan dampak bencana banjir di Jember
Berikut data lokasi dan dampak bencana banjir di Jember hingga pukul 19.45 WIB.
LOKASI 1
• Kelurahan : Kaliwates
• Kecamatan : Kaliwates
~ 21 rumah terendam air
~ Kelompok rentan : - 8 balita
- 3 lansia
~ Fasum : 1 musala
LOKASI 2
• Kelurahan : Sempusari
• Kecamatan : Kaliwates
~ 18 rumah terendam air
~ Kelompok rentan : - 2 balita
- 10 lansia
LOKASI 3
• Kelurahan : Mangli
• Kecamatan : Kaliwates
~ 73 rumah terendam air
~ Kelompok rentan : - 8 balita
- 2 lansia
LOKASI 4
• Desa : Rambipuji
• Kecamatan : Rambipuji
~ 38 rumah terendam air
~ Fasum : 2 Musala
LOKASI 5
• Desa : Kemiri
• Kecamatan : Panti
~ 2 orang terbawa arus sungai :
- 1 ditemukan meninggal (Sirat 50 tahun)
- 1 orang belum ditemukan (Suliha 47 tahun)
Total Dampak
~ 2 orang korban
~ 150 rumah terendam air
~ 3 Fasum terendam air
~ Kelompok rentan :
- Balita : 18 jiwa
- Lansia : 15 jiwa
(iwd/iwd)