Selain launching, hari ini juga digelar rapat virtual terkait kesiapan Satgas hingga Bandara Juanda. Secara virtual, rapat ini dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dihadiri Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto.
Lalu, hadir secara langsung di Terminal 2 Juanda Surabaya, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Edwin, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono hingga stakeholder yang terkait.
Di kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan pada Menkes RI secara virtual terkait kesiapan Jawa Timur dalam mengelola kedatangan PPLN yang akan dibuka di T2 bandara Juanda.
Nico mengatakan sudah dibentuk Satgas penanganan PPLN. Antara lain, satgas bandara, satgas transportasi, satgas akomodasi, satgas kesehatan, dan satgas administrasi.
"Terkait dengan hal itu, maka akan dibagi mulai dari kedatangan, kemudian pengecekan paspor, kemudian pengecekan barang-barang oleh bea cukai, pengecekan kesehatan dilaksanakan di tempat langsung, lalu dilaksanakan tes PCR dan hasilnya ditunggu di sini," papar Nico di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya yang berlokasi di Sidoarjo, Kamis (6/1/2021).
Usai PPLN dinyatakan negatif, baru bisa menjalani karantina. Nico menyebut ada 18 hotel yang disiapkan untuk karantina para PPLN.
"Setelah aman baru dibawa ke tempat-tempat yang sudah disiapkan. Misalkan asrama haji dan hotel-hotel yang sudah disiapkan ada, 18 hotel. Total yang sudah disiapkan ada 3.200 tempat tidur, dan satu kamar berisi dua orang, untuk mengantisipasi penyebaran virus Omicron," imbuh Nico.
(hil/iwd)