Informasi itu beredar di aplikasi percakapan dan menjadi buah bibir masyarakat. Informasi itu menyebutkan, TNI gadungan itu bernama Guru Setiawan.
Dalam kartu anggotanya bernomor 04/KK-144.808/2020, Guru diketahui menjabat sebagai Bapers Kodim 0808 Blitar. Kartu TNI tersebut dikeluarkan pada tanggal 28 November 2020 dan ditandatangani Dandim 0808 Kolonel Arh Made Kusuma Dyana.
Dandim 0808 Blitar, Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono memberikan klarifikasi bahwa, kartu anggota TNI tersebut merupakan palsu. Ia memastikan bahwa nama yang disebutkan dalam informasi tersebut tak pernah ada.
Didin menjelaskan, kartu anggota TNI diketahui palsu karena ada beberapa kejanggalan. Antara lain komandan kodim tidak berpangkat kolonel, cap kodim seharusnya lonjong bukan bulat, kemudian atribut yang dipakai bukan dari Kodim Blitar.
"KTP TNI-nya palsu. Kemudian anggota atas nama Guru Setiawan tidak ada di Kodim 0808 Blitar. Saya pastikan, pelaku memakai foto anggota TNI dari daerah lain untuk melakukan penipuan online," jawab Didin ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (6/1/2021).
Menurut Didin, meski telah viral, namun pihaknya mengaku belum menerima laporan penipuan dari warga. Untuk itu, ia mengimbau jika ada warga yang merasa dirugikan dengan penipuan TNI gadungan itu, bisa segera melaporkannya.
"Sampai saat ini belum ada warga yang laporan tertipu. Tapi staf saya laporan, ada indikasi orang menyebarkan berita bohong untuk penipuan. Namun karena yang bersangkutan menggunakan KTP TNI palsu, kami harapkan warga melapor agar ada upaya hukum," pungkas Didin.
Lihat juga video 'Pedagang Sayur di Cianjur Dicokok Polisi Gegara Ngaku Polisi-Peras Warga':
(sun/bdh)