Sampah di Kenjeran membuat pantai yang seharusnya indah menjadi tercemar. Berkaca dari itu, pelukis muda ini mempunyai ide melukis memanfaatkan sampah di Pantai Kenjeran.
Pelukis itu adalah Ariel Ramadhan (21). Limbah sampah plastik dan masker yang dipungutnya di Pantai Kenjeran ia jadikan sebuah karya lukis yang apik.
Ariel sempat memamerkan hasil karya lukisan sampahnya lewat pameran tunggal dengan tajuk 'Laut Lestari'. Pameran ini ia gelar untuk menyadarkan betapa pentingnya menjaga kebersihan di laut.
Sebanyak 40 lukisan perahu terpajang dalam pameran tunggal keduanya ini. Tiga di antaranya ia lukis di atas sampah plastik dan masker.
![]() |
Dua lukisan sampah plastik digambar di atas kain terpal bekas ukuran 180 x 120 sentimeter yang dia kerjakan akhir tahun 2020. Satu lagi ukuran 159 x 103 sentimeter yang dikerjakan pada awal tahun 2021. Sedangkan lukisan di atas masker tetap di atas kanvas dengan ukuran tak jauh berbeda dengan dua lukisan di atas kain terpal.
Ariel menjelaskan alasannya mengambil sampah plastik dan masker dari Pantai Kenjeran. Sebab, dua sampah itu lah yang paling banyak temukan di sana.
"Kebanyakan ditemukan sampah di Pantai Kenjeran. Sampah plastik banyak. Saya ambil sampah plastik tahun 2020 belum banyak sampah, 6 bulan kemudian mau syuting di sana ternyata lebih banyak sampahnya," kata Ariel kepada detikcom, Kamis (6/1/2022).
Simak video 'Ampas Kopi Disulap Jadi Sepatu Kets Keren, Emang Bisa?':
Ariel mulai tertarik membuat lukisan dari sampah pada Maret 2020. Sampah plastik dan masker yang ia pungut kemudian dicucinya sebelum ditempel dan dilukis.
"Lalu mikir tema apa, terus tema keluar dari otak. Tahu sampahnya ini kalau di dalam lukisan gimana, langsung gambar laut, dan kapalnya. Kapal yang berlayar di atas laut sampah," jelasnya.
Untuk menyelesaikan masing-masing dari 3 lukisan sampah plastik dan masker ini, ia menghabiskan waktu 2-7 hari. Ariel memberi nama lukisan sampahnya dengan makna yang berbeda-neda tetapi tetap menyadarkan masyarakat akan sampah di laut.
Berikut 3 nama lukisan sampah dari Pantai Kenjeran buatan Ariel:
1. Berjuang melawan sampah plastik
Pengerjaan lukisan bernama 'Berjuang melawan sampah plastik ini memakan waktu 2 hari dan dibuat pada tahun 2020. Lukisan ini dilukis di atas kain terpal bekas. Sampah plastik yang digunakan dari sampah plastik makanan.
"Kesulitannya gambar kapal, dan melukis sampahnya di atas sampahnya. Paling penting bisa menampilkan gambarnya agar orang tahu kalau ini sampah plastik," kata Ariel.
2. Bersihkan laut dari sampah plastik
Lukisan kedua ini dibuat pada tahun 2021. Pengerjaannya 2 hari dan dilukis di atas kain tenda bekas. "Sedikit susahnya yang hijau, kaena lautnya warna hijau. Hijau karena ini limbah dan sampahnya terlalu kotor," ujarnya.
3. Berjuang melawan sampah plastik
Lukisan ketiga ini menggunakan sampah masker, pembuatannya paling lama hampir satu pekan dan dibuat pada tahun 2020. Gambar ini dibuat pada awal pandemi. "Karena awal pandemi dan pandemi awalnya dari Negara China, kapalnya pakai kapal tradisi China," katanya.
"Saya suka perahu, laut. Karena saya lahir di Surabaya. Surabaya dekat laut. Semua lukisan tentang perahu. Dengan lukisan saya, semoga masyarakat saat di laut lebih sadar terhadap lingkungan, tidak membuang sampah di laut," pesan Ariel.