"Kita klarifikasi, jadi bukan dua. Tetapi baru satu pasien yakni inisial TYC. Di mana pasien TYC ini hasil whole genome sequencing (WGS) keluar kemarin Minggu," kata Erwin dalam jumpa pers di Kantor Dinkes Jatim, Senin (3/1/2022).
Erwin mengungkapkan dari hasil tracing kontak erat TYC, ditemukan satu anggota keluarganya yang dinyatakan positif COVID-19. Namun, hasil WGS-nya belum keluar.
"Hasil kontak eratnya, hanya cucunya yang dinyatakan positif. Namun, cucunya ini tidak kontak erat epidemiologi, alias tidak serumah dan sudah tidak interaksi lama. Hari ini kita kirim sample cucunya yang positif ke ITD untuk dicek apakah terpapar varian baru atau lama," bebernya.
Erwin menambahkan sejauh ini kondisi pasien yang terpapar Omicron dalam keadaan baik dan tanpa gejala. Saat ini, pasien tersebut tengah diisolasi di salah satu rumah sakit di Surabaya.
"Saat awal sebelum TYC ini swab, sempat merasakan gejala sakit tenggorokan, pilek. Namun, saat ini kondisinya sangat baik, kita terus monitor," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut ada dua warga Surabaya yang terpapar COVID-19 varian Omicron. Kedua warga Surabaya itu diketahui terpapar usai berlibur dari Bali.
(iwd/iwd)