Tiga Korban Erupsi Semeru Berhasil Diidentifikasi

Tiga Korban Erupsi Semeru Berhasil Diidentifikasi

Nurhadi Wicaksono - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 00:43 WIB
dvi polda jatim
Tiga jenazah berhasil diidentifikasi (Foto: Nurhadi Wicaksono)
Lumajang - Tim DVI Polda Jatim kembali mengungkap 3 identitas korban erupsi Gunung Semeru. Ketiga jenazah tersebut diketahui bernama Samsul Arifin (34), Buinem (65) warga desa Supit Urang kecamatan Pronojiwo Lumajang dan Agus Sutrisno warga kota Batu.

Ketiga korban pun langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Tim DVI Polda Jatim kini sudah mengidentifikasi 40 jenazah korban erupsi Semeru. Sedangkan 8 body part masih belum teridentifikasi. Ke-8 body part tersebut akan dimakamkan di TPU Desa Penanggal.

"Alhamdulilah 40 korban erupsi Semeru yang diterima di RSUD dr Haryoto berhasil diidentifikasi. Hari ini 3 jenazah kita serahkan kepada keluarga," ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Erwin Zainul Hakim kepada detikcom Senin (3/1/2022).

Setelah satu bulan melakukan tugas identifikasi korban erupsi Semeru, Tim DVI Polda Jatim resmi mengakhiri masa tugasnya sesuai dengan surat perintah Kapolda Jawa Timur tanggal 3 Januari 2022.

"Sesuai dengan surat perintah kapolda Jatim Tim DVI Polda Jatim yang melaksanakan tugas identifikasi korban erupsi Semeru berakhir hingga 3 januari 2022," kata Erwin.

Salah satu keluarga korban dari Samsul Arifin mengaku korban berada di sungai Curah Kobokan Desa Supit Urang, Pronojiwo, Lumajang untuk menambang pasir pada tanggal 4 Desember 2021. Namun nahas, erupsi Semeru terjadi sehingga Samsul Arifin tertimbun material vulkanik hingga akhirnya ditemukan tewas.

"Waktu kejadian Samsul Arifin berada di sungai curah kobokan namun erupsi Semeru terjadi dan korban tertimbun material vulkanik hingga akhirnya ditemukan meninggal," kata Keluarga korban.

Simak Video 'Dua Jenazah Korban Erupsi Semeru Kembali Ditemukan':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.