Kota Malang Selangkah Lagi Sekolah Tatap Muka 100 Persen

Kota Malang Selangkah Lagi Sekolah Tatap Muka 100 Persen

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 19:33 WIB
Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SD dan SMP di Kota Malang sudah digelar. Wali Kota Sutiaji meminta aspek kesehatan menjadi komitmen utama.
Pembelajaran tatap muka di Kota Malang (Foto: Muhammad Aminudin/file)
Kota Malang - Pemkot Malang bersiap memulai pembelajaran tatap muka 100 persen. Skema itu tengah disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

"Nanti rencana tatap muka 100 persennya mulai minggu depan. Tapi juga bertahap, tidak harus semua sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, Senin (3/12/2022).

Menurut Suwarjana, masih ada tiga sekolah tingkat pertama (SMP) baru yang harus melengkapi fasilitas protokol kesehatan terlebih dahulu.

Yakni SMP Negeri 28, 29, serta 30. Oleh karena itu, kata Suwarjana, belum dapat semua sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen.

"Ada sekolah baru di SMP 28, 29, 30 kan kayaknya juga belum siap. Jadi harus kami siapkan dulu, istilahnya bertahap lah," bebernya.

"Karena kalau langsung 100 persen nanti orang tua pasti kaget. Kami juga harus mendapat dukungan orang tua untuk mengizinkan," imbuhnya.

Namun Suwarjana menargetkan semua sekolah di Kota Malang jenjang SD sampai SMP sudah bisa menerapkan sekolah tatap muka 100 persen pada akhir Januari 2022 mendatang.

Karena syarat untuk bisa menerapkan skema sekolah tatap muka di Kota Malang sudah terpenuhi. Mulai capaian vaksinasi tenaga kependidikan, pelajar hingga leveling PPKM di Kota Malang.

"Akhir Januari Insya Allah sudah 100 persen semua. Alhamdulillah sesuai dengan SKB 4 Menteri itu kita masuk semua, dalam arti sudah memenuhi syarat," tegasnya.

Suwarjana menambahkan bahwa jam belajar sekolah tatap muka di Kota Malang nantinya akan berlangsung sekitar empat hingga lima jam. Meskipun dalam SKB 4 Menteri mengizinkan jam belajar bisa dilangsungkan selama enam jam.

"Kita nanti kisaran empat sampai lima jam. Kita coba dulu lah sekolah tatap muka 100 persen ini. Baru kalau aman bisa kita tambah jam belajarnya. Kita kejar 100 persennya dulu, mungkin tiga sampai empat jam saja gak papa," pungkasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.