Mereka terjebak mulai Minggu (2/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu mereka dievakuasi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Evakuasi dua warga tersebut dilakukan petugas dari BPBD Lumajang bersama TNI/Polri. Mereka yang terjebak banjir lahar yakni Suwara dan Buang, warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Evakuasi berlangsung dramatis karena petugas harus menggunakan tali di atas derasnya banjir lahar Gunung Semeru. Kedua korban terjebak selama 12 jam di Sungai Regoyo. Kedua korban dievakuasi petugas dengan selamat.
"Kedua korban yang terjebak banjir lahar Gunung Semeru berhasil dievakuasi petugas dari BPBD, TNI dan Polri menggunakan jembatan tali. Keduanya berhasil selamat," ujar Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A Wibowo kepada detikcom, Senin (3/1/2022).
Dini hari tadi, petugas hanya mengevakuasi dua warga tersebut. Sementara empat kerbau dibiarkan sambil menunggu banjir lahar benar-benar surut. Setelah banjir surut, empat kerbau itu pun dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya diberitakan, dua warga tersebut terjebak di tengah banjir lahar saat menggembala kerbau. "Ada dua orang warga beserta empat kerbau yang terjebak di tengah aliran banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Regoyo," ujar Danramil 0821/08 Pasirian, Kapten Onny kepada detikcom, Minggu (2/1/2022). (sun/bdh)