Nelayan Situbondo yang Hilang Tersambar Petir Ditemukan Tewas

Nelayan yang hilang setelah perahunya tersambar petir di Perairan Pantai Pandean Situbondo, ditemukan. Ia ditemukan dalam kondisi tewas. — Nelayan yang hilang setelah perahunya tersambar petir ditemukan tewas/Foto: Ardian Fanani/detikcom

Situbondo - Nelayan yang hilang setelah perahunya tersambar petir di Perairan Pantai Pandean Situbondo, ditemukan. Ia ditemukan dalam kondisi tewas.

Nelayan ini yakni Sabar Utomo (25). Jasadnya ditemukan mengambang di sekitar perairan Pandean, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

"Ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di perairan Pandean. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, Minggu (2/1/2022).

Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Wonorejo. Selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Sesuai permintaan keluarga seperti itu. Kita antar menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Wonorejo," imbuhnya.

Tim SAR gabungan sebelumnya telah melakukan pencarian korban sehari setelah kejadian, Sabtu (1/1/2022), mengingat kondisi cuaca saat itu tidak bersahabat. Namun pada hari pertama pencarian, korban belum ditemukan. Operasi SAR dilanjutkan hari ini mulai pukul 07.00 WIB.

Area pencarian diperluas hingga ke Perairan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Hingga akhirnya, korban ditemukan mengambang di perairan Pandean, tidak jauh dari lokasi perahu tersambar petir.

Seperti diketahui, Kapal Slerek yang mengangkut 20 orang nelayan Situbondo tersambar petir saat berada di perairan Pandean, Jumat (31/12/2021). Akibat peristiwa itu, 4 nelayan meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka. Sementara Sabar Utomo dinyatakan hilang tercebur ke laut saat kejadian. (sun/bdh)