"Iya, tadi berangkat pagi-pagi. Pakai mobil, kan rombongan keluarga," ujar Jumikan, warga Tambakbayan, Ponorogo ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (1/1/2022) siang.
Dikatakan, memang dirinya sejak lama ingin mengajak keluarga berwisata ke Pacitan. Hanya saja saat itu kondisinya belum memungkinkan. Terlebih selama masa PPKM, semua obyek wisata tertutup untuk kunjungan.
Begitu mendengar kabar pembukaan kembali obyek wisata, lanjut Jumikan, niat yang sempat tertunda itu pun segera dia wujudkan. Dia berharap pandemi COVID-19 segera terkendali. Dengan begitu aktivitas masyarakat akan kembali normal.
"Kalau sudah benar-benar normal kan kita bisa beraktivitas normal lagi. Termasuk berwisata juga," ucap pria yang menyetir sendiri dari Ponorogo.
Wisatawan lain bernama Yohanes mengaku merasakan sendiri suasana khas saat berada di tepi pantai. Kedatangannya kali ini juga membawa rombongan keluarga. Pria asal Surakarta, Jateng tersebut berpesan agar corak alami destinasi wisata tetap dijaga.
Selain ke Pantai Pidakan, dirinya juga berencana mampir ke obyek wisata lain. Seperti Gua Gong, maupun Pantai Klayar. Dia pun bersyukur berkesempatan kembali menyusuri keindahan alam daerah berjargon 'Hidden Paradise' ini.
"Yang bikin saya berkesan ya karena alami di sini. Mudah-mudahan bisa dipertahankan ini," tambahnya.
Pengelola Pantai Pidakan, Slamet membenarkan jika angka kedatangan wisatawan cukup menggeliat. Hal itu terjadi sejak libur Natal. Sektor pariwisata memang belum sepenuhnya pulih. Saat ini baru mencapai 60 persen dari kondisi sebelum PPKM.
Hanya saja, seiring pihak pengelola optimis ke depan grafiknya akan terus naik. Terlebih pasca pemberlakuan pelonggaran kegiatan masyarakat. Ini setelah Kabupaten Pacitan berada pada level 1.
"Memang selama (Obyek wisata di Pacitan) tutup kemarin kita lakukan banyak persiapan. Seperti menutup jalan yang berlubang serta penyempurnaan fasilitas umum," pungkas Slamet. (fat/fat)