Mulai naiknya jumlah pengunjung di lokasi wisata di Lamongan ini juga diakui oleh pengelola Wisata Edukasi Gondang Outbound (Wego) yang berada di Kecamatan Sugio. Salah satu pengelola Wego, Suharjito mengakui libur Nataru kali ini pengunjung juga mulai mengalir ke Wego.
"Alhamdulillah mulai menggeliat, walau jauh dari sebelum COVID-19," terang Suharjito.
Di hari-hari biasa bukan hari libur di masa pandemi ini, aku Suharjito, hampir tidak ada pengunjung dan kalaupun ada sekitar 50 sampai 100 orang. Memasuki libur Nataru ini, lanjut Suharjito, jumlah pengunjung Wego naik drastis.
"Kami tetap memberlakukan penerapan protokol kesehatan ketat kepada pengunjung dan juga penggunaan aplikasi pedulilindungi," terangnya.
![]() |
Ramainya sejumlah lokasi wisata di Lamongan ini juga diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan Siti Rubikah. Rubikah menyebut, hampir semua tempat wisata di Lamongan mengalami kenaikan. Hanya saja, berapa kenaikan jumlah pengunjung, Rubikah mengaku pihaknya masih terus mendata dan memantau langsung ke lokasi wisata.
"Iya mas, alhamduliillah ramai semua," jelas Rubikah.
Rubikah mengungkapkan, sesuai dengan aturan Inmendagri No 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada Natal dan Tahun Baru, kapasitas maksimal masing-masing objek wisata yaitu hanya 75 persen, dan pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Pengelola diharuskan memasang QR Code Peduli Lindungi di pintu masuk dan keluar, serta mengatur kapasitas pengunjung maksimal 75 persen. Pengelola juga diharuskan melengkapi fasilitas prokes di DTW masing-masing," pungkasnya.
(fat/fat)