Sebelum Meninggal, Siswi SD di Jombang Divaksin Sinovac dalam Kondisi Sehat

Sebelum Meninggal, Siswi SD di Jombang Divaksin Sinovac dalam Kondisi Sehat

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 01 Jan 2022 09:58 WIB
Naura, Siswi SD yang meninggal setelah vaksinasi Covid-19
Naura semasa hidup meninggal usai vaksinasi (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Naura Sabrina Galiyah (9) meninggal dunia setelah divaksin Sinovac dosis pertama. Saat divaksin, kondisi siswi kelas 4 SD itu sehat, serta tidak mempunyai riwayat penyakit dan alergi.

Kepala Puskesmas Mojowarno Ainun Zubaidah mengatakan Naura mengikuti vaksinasi COVID-19 di SDN Catakgayam 1, Mojowarno pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, total 140 siswa di sekolah tersebut yang disuntik vaksin.

"Pakai Vaksin Sinovac sesuai usianya (Naura) 9 tahun," kata Ainun kepada wartawan, Sabtu (1/1/2022).

Sebelum disuntik vaksin Sinovac dosis pertama, lanjut Ainun, Naura sudah menjalani skrining. Siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1 tersebut dalam kondisi sehat.

"Tidak punya riwayat penyakit, kondisinya sehat, tidak panas, tidak sedang batuk pilek, riwayat alergi tidak ada, riwayat biduran tidak ada," ungkapnya.

Ibu Naura, Marwatun (42) membenarkan sebelum disuntik vaksin COVID-19, kondisi putrinya sehat. Menurutnya, Naura juga tidak mempunyai riwayat alergi.

"Sebelum vaksin kondisinya bagus, sehat anaknya jos sungguh, tidak ada alergi," tegasnya.

Simak juga 'Sinovac: Risiko Lumpuh Wajah Setelah Vaksinasi Covid-19 Jarang Terjadi':

[Gambas:Video 20detik]



Oleh sebab itu, Marwatun menduga Naura meninggal karena efek samping vaksin COVID-19. "Kami kan korban ya dari vaksin tadi, rasanya kadang menyesal kenapa anak saya divaksin. Tapi ya pasrah, semua yang di atas yang menentukan," terangnya.

Ibu empat anak ini berharap, ke depan semua pihak lebih berhati-hati dalam vaksinasi COVID-19 terhadap anak-anak. Sehingga apa yang dialami putrinya tidak terulang.

"Kalau ada vaksin lagi supaya lebih hati-hati, takutnya terjadi seperti ini lagi. Meskipun kami juga belum tahu (meninggalnya Naura) karena vaksin atau penyakit apa," tandas Marwatun.

Setelah divaksin pada Rabu (22/12), Naura sempat dua hari masuk sekolah. Pulang dari sekolah pada Jumat (24/12), bocah asal Dusun Catak Gayam Selatan, Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang ini mulai sakit.

Naura panas tinggi, muntah-muntah dan muncul ruam-ruam merah di sekujur badannya. Orang tuanya membawanya berobat ke beberapa tempat sejak Sabtu (25/12) pagi. Mulai ke bidan terdekat, orang pintar, Puskesmas Mojowarno, hingga ke RSUD Jombang. Bocah berusia 9 tahun itu opname 3 hari di rumah sakit pelat merah tersebut.

Ia akhirnya meninggal dunia pada Jumat (31/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Hingga kini belum diketahui secara pasti Naura meninggal karena efek samping vaksin atau karena ada faktor lain.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.