Ternyata Siswa SD di Jombang Divaksin di Kecamatan Berbeda Sebelum Meninggal

Ternyata Siswa SD di Jombang Divaksin di Kecamatan Berbeda Sebelum Meninggal

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 12:30 WIB
Muhammad Bayu Setiawan (12) meninggal dunia kurang dari 24 jam setelah disuntik vaksin COVID-19 jenis Pfizer dosis pertama. Siswa kelas SD di Jombang ini sempat menunda vaksinasi karena belum lama dikhitan
Ayah korban berpeci abu (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang - Muhammad Bayu Setiawan (12) meninggal dunia kurang dari 24 jam setelah divaksinasi COVID-19 jenis Pfizer dosis pertama. Siswa kelas 6 SD di Jombang ini ternyata mengikuti vaksinasi di kecamatan berbeda dengan tempat tinggalnya.

Bayu tinggal di Dusun Bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang. Namun, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Kaswan (50) dan Miyatin (48) sekolah di SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Jarak tempuh menjadi penyebabnya.

"Kebetulan tempat tinggalnya lebih dekat dengan SDN Gedangan daripada SDN Jogoroto yang terlalu jauh," kata Kapolsek Mojowarno AKP Yogas kepada detikcom, Kamis (30/12/2021).

Sedianya Bayu mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya pada Kamis (23/12). Namun, vaksinasi terhadap siswa kelas 6 SDN Gedangan ini ditunda lantaran ia usai dikhitan pada Minggu (19/12).

Sehingga Bayu baru bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 pada Senin (27/12) di Puskesmas Mojowarno sekitar pukul 09.00 WIB. Sesuai dengan tempat sekolahnya berada. Saat itu, bocah berusia 12 tahun tersebut didampingi bapaknya.

Baca juga: Siswa SD di Jombang yang Meninggal Setelah Divaksinasi Baru Dikhitan

"Secara otomatis, kan vaksinasi itu program sekolah, SDN Gedangan kan ikut Mojowarno. Sehingga Bayu divaksin di Puskesmas Mojowarno," terang Yogas.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyatakan Bayu sudah melalui pemeriksaan kesehatan (screening) sesuai aturan sebelum divaksin. Saat itu, Bayu dinyatakan normal dan memenuhi syarat untuk divaksin. Korban diberi vaksin Pfizer dosis pertama.

Bayu lantas menderita demam dan muntah-muntah pada Senin (27/12) tengah malam. Ia dibawa orang tuanya ke Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto pada Selasa (28/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Sampai di puskesmas, petugas medis menyatakan bocah berusia 12 tahun itu sudah meninggal dunia.

Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jombang bersama tim dari Dinkes setempat mengusut penyebab meninggalnya korban. Sampai saat ini mereka belum bisa menyimpulkan Bayu meninggal karena efek samping vaksinasi atau ada penyebab lain.

Lihat juga video 'KIPI Vaksin COVID-19 pada Anak':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.