Sejoli Bangkalan yang Viral Mesum di Makam Leluhur Ngaku Pasangan Siri

Sejoli Bangkalan yang Viral Mesum di Makam Leluhur Ngaku Pasangan Siri

Hilda Meilisa - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 17:12 WIB
Close up of couple hands lie on bed relaxing in bedroom, lovers have intense sex or making love feeling orgasm and satisfaction, boyfriend and girlfriend enjoy foreplay on white sheets in the morning
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Bangkalan - Video penggerebekan dua sejoli saat mesum di sebuah makam di Desa Geger, Bangkalan sempat viral. Keduanya telah diamankan polisi dan mengaku sebagai pasangan suami istri yang menikah secara siri.

Sebelumnya, video berdurasi 1 menit 20 detik itu memperlihatkan sejumlah warga mendapati dua sejoli sedang mesum yang disebut di samping pesarean Bujuk Geger (Makam Gunung Geger), Bangkalan. Kompleks makam ini merupakan tempat persemayaman para leluhur desa.

Kasi Humas Polres Bangkalan Iptu Sucipto mengatakan dari pemeriksaan awal, pelaku menyebut apa yang mereka lakukan ini adalah untuk menyembuhkan sang istri.

Pelaku mengatakan istrinya sakit sesak nafas. Lalu, untuk penyembuhannya, pelaku pun memijat istrinya di area makam.

"Untuk motifnya, menurut keterangan pelaku saat diperiksa, mengaku itu karena dia sakit sesak lalu dipijat. Yang perempuan itu istri sirinya, dipijat," kata Sucipto kepada detikcom di Surabaya, Selasa (28/12/2021).

Sebelumnya saat digerebek, pasangan itu baik yang perempuan dan laki-laki segera mengenakan kembali pakaiannya. Yang laki-laki berkali-kali mengucapkan kata maaf dalam bahasa Madura kepada warga yang menggerebeknya.

"Sapporanah," ujar si laki-laki dalam video yang dilihat detikcom di Surabaya, Selasa (28/12/2021).

Warga pun menanyai asal pasangan mesum ini. Sang pria mengaku orang Bangkalan dan terus meminta maaf. Namun, warga tetap memvideokan aksi bejat ini.

"Enjek kule tak apolong so mantan. Oreng dimmah sampean dek? (Tidak, kalian kumpul bukan penganten. Orang mana kamu dik?)," imbuh salah satu warga.

"Oreng tuwah kak mon bender etorok ben nak potoen (Orang dewasa kalau benar salah ditiru sama anak cucunya)," timpal warga lainnya.

Sang pria lalu memohon agar video ini tidak diviralkan. Tetapi, amarah warga tidak bisa dibendung. Warga pun tetap merekam kejadian ini.

"Video, video!! Laaa video, video!," imbuh para warga. (hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.