Hujan yang mengguyur Lamongan dengan petirnya yang menggelegar ternyata membawa kebakaran di salah satu rumah H Suwarno. Salah satu kamar di rumah Suwarno terbakar diduga akibat dipicu perangkat elektroniknya, yaitu sebuah komputer disambar petir. Beruntung api yang membesar dari percikan perangkat komputer milik korban itu hanya membakar satu ruangan kamar dan isinya.
"Kejadian Senin sore tadi, api yang membesar dari percikan perangkat komputer milik korban," kata Kabid Pemadam Kebakaran Lamongan, Amri kepada wartawan, Senin (27/12/2021).
Dilihat di lokasi kejadian, terang Amri, api diduga berasal dari korsleting perangkat elektronik, yaitu komputer saat ada petir. Beruntung, api yang membesar dari percikan perangkat komputer milik korban itu hanya membakar satu ruangan kamar dan isinya yang ada di lantai 2.
"Dilihat di lokasi kejadian, api diduga berasal dari korsleting perangkat elektronik dari komputer, saat ada petir," ujarnya.
Begitu percikan api terlihat, ungkap Amri, pemilik rumah dan tetangga korban bergerak cepat dengan meminta bantuan petugas Damkar. Tujuh personil pemadam kebakaran yang diterjunkan, lanjut Amri, berhasil menguasai api yang telah melumat semua barang dalam kamar.
"Api berhasil dilokalisir dan dibantu hujan yang masih mengguyur meski intensitas rendah, api hanya melahap semua isi dalam kamar," jelasnya.
Petugas, aku Amri, sampai harus naik ke kap rumah korban untuk melakukan pembasahan di bagian kap atas rumah dan di bagian tembok serta kusen-kusen agar api tidak meluas. Amri menyebut, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini dan korban hanya mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta atas peristiwa ini.
"Penanganannya cepat dan api tidak sampai menjalar," pungkasnya. (iwd/iwd)