Gus Muhdlor mencontohkan Desa Kedungsugo di Kecamatan Prambon adalah salah satu desa yang mampu mengotimalkan tanah kas desa menjadi tempat wisata.
"Kemarin saya meresmikan Wisata Bumi Tanah Kas Desa di Desa Kedungsugo Kecamatan Prambon yang saya rasa bisa menjadi contoh baik bagi pengelolaan aset desa untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Langkah-langkah ini hendaknya bisa direplikasi di daerah lain," kata Muhdlor Minggu (26/2/2021).
Wisata Bumi Tanah Kas Desa Kedungsugo sendiri merupakan taman edukasi dan wisata yang dibangun pada lahan seluas 1.000 meter persegi dimana lahan tersebut merupakan tanah kas desa. Pembangunan taman wisata ini dimulai pada 2019 dan selesai di akhir tahun 2021 ini.
Seluruh biaya pembangunan taman wisata ini bersumber dari APBDes dan nantinya pengelolaan tempat wisata ini akan dilakukan oleh BUMDes setempat. Taman Wisata Desa Kedungsugo ini meliputi taman edukasi, wisata petik buah, wahana permainan anak termasuk permainan tradisional, serta beberapa spot selfie yang menarik.
Gus Muhdlor menambahkan dirinya bersama jajaran Pemkab Sidoarjo akan terus mendorong kemajuan BUMDes di Sidoarjo. BUMDes diharapkan bisa menjadi agen perubahan khususnya di sektor ekonomi. Apalagi dalam masa pandemi seperti ini, BUMDes diharapkan bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi bagi warga sekitar.
"Karena selain bisa memberikan pemasukan untuk kas desa, dengan adanya BUMDes yang dikelola baik tentu juga akan ada penyerapan tenaga kerja bagi warga sekitar. Ini akan bisa menjadi faktor pendorong pemulihan ekonomi yang baik di tengah pandemi ini," tutur Gus Muhdlor.
Pemkab Sidoarjo pun juga tengah mengupayakan pemulihan ekonomi lewat berbagai sektor. Dalam rencana kerja tahun 2022 akan ada berbagai program prioritas yang diinisiasi Bupati Muhdlor di antaranya perbaikan infrastruktur yang sangat masif, kredit murah dari BUMD, hingga hibah modal tahun 2022 untuk perempuan pengusaha mikro lewat Kartu usaha Perempuan Mandiri (KURMA). (iwd/iwd)