.webp)
Angin kencang juga menumbangkan belasan pohon besar yang ambruk di tengah jalan. Sehingga membuat membuat arus lalu lintas macet.
Rusaknya atap rumah warga akibat angin kencang terjadi di Desa Sumberejo, Pekuwon, dan Kedungbondo. Atap genteng rumah runtuh dan ambrol, serta atap yang terbuat dari seng terbang.
 Atap warga yang terbang karena angin kencang (Foto: Ainur Rofiq) |
Selain itu kubah masjid Sunan Kalijogo yang berada di Dusun Gampeng, Desa Kedungbondo, Balen rusak terkelupas dari rangka besinya.
"Angin disertai hujan deras tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Angin itu dari arah selatan ke utara. Subhanallah sangat kencang sekali. Suara gemuruh angin sangat terasa lama tadi. Aku sampai azan juga," ujar Azka, salah satu warga kepada detikcom, Minggu (26/12/2021).
Hujan yang berlangsung sekitar 45 menit itu membuat jalan nasional di Balen hingga Sumberejo macet hingga lebih dari 3 kilometer karena ada beberapa pohon tumbang melintang ke jalan raya.
 Angin kencang juga tumbangkan pohon (Foto: Ainur Rofiq) |
Angin kencang juga membuat listrik di area Sumberejo hingga jelang malam masih padam. Pantauan detikcom para petugas PLN juga terlihat patroli untuk mencari titik kerusakan pada listrik yang padam.
Sementara itu, data jumlah kerusakan rumah warga akibat sapuan angin kencang masih dalam pendataam dan asemen pihak BPBD Bojonegoro. BPBD juga mengimbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon jika terjadi hujan lebat dan diharapkan waspada saat berkendara.
"Untuk saat ini masih di lapangan rekan-rekan, nanti akan segera kami informasikan perkembangannya," ujar Sekretaris BPBD Bojonegoro Samsul Ma'arif.
Lihat juga video 'Momen Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang Timpa Mobil di Tangerang':
(iwd/iwd)
