Salah seorang umat Kristiani yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru yakni Sahari (50). Ia merupakan warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Ia sudah 20 hari di posko pengungsian, di SMPN 1 Candipuro.
Bersama anak dan cucunya yang masih bayi, Sahari terpaksa meninggalkan rumahnya di Dusun Kamar Kajang. Rumahnya rusak akibat erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu.
Sahari merupakan satu di antara sejumlah umat Nasrani yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Momen natal kali ini dirasakan cukup berat bagi Sahari dan keluarganya. Selain tidak dapat merayakan Natal secara khidmat, kecemasan juga menghantui pikirannya karena untuk sementara waktu tidak dapat bekerja.
Namun, Sahari mengaku bersyukur, Tuhan menyelamatkan keluarganya. Meski harus menderita kerugian materi akibat rumah dan perabotnya yang rusak dalam erupsi Gunung Semeru.
"Momen Natal tahun ini berbeda sekali karena saya dan keluarga menjadi korban erupsi Gunung Gemeru. Harapannya kalau sudah pulang bisa merayakan Natal bersama keluarga di rumah," ujar Sahari kepada detikcom, Sabtu (25/12/2021).
Koordinator Posko Pengungsian di SMPN 1 Candipuro, Syaiful, memfasilitasi umat Nasrani untuk beribadah di gereja dalam perayaan Natal. "Jumlah pengungsi di SMPN 1 Candipuro yang umat Kristiani ada 2 orang. Kami memfasilitasi jika mau merayakan Natal ke gereja," ujarnya.
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Adullampray ada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Gereja yang berada di lereng Gunung Semeru ini akan merayakan Natal pukul 17.00 WIB. Ibadah akan diikuti warga lokal, relawan dan para pengungsi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
![]() |
"GPDI Adulampray Penanggal. Gereja satu-satunya yang dekat dengan dampak erupsi Gunung Semeru akan mengadakan perayaan Natal pada pukul 5 sore," ujar Pendeta GPDI Adulampray, Imbar Santoso.
Di momen Natal tahun ini, umat Kristiani yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru berharap adanya kesejahteraan pascaerupsi. Sehingga mereka bisa hidup lebih baik.
Simak video 'Rayakan Natal dengan Covid-19 Terkendali, Luhut: Semua Berkat Tuhan':
(sun/bdh)