Seperti dalam data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru periode 25 Desember 2021 pukul 00.00-06.00 WIB. Asap kawah dengan intensitas tipis dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.
Gunung Semeru mengalami guguran 4 kali, embusan satu kali, vulkanik dalam satu kali, tektonik jauh satu kali dan tektonik lokal satu kali.
Petugas mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Serta tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer.
"Selain itu juga mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru," tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Mukdas Sofian dalam laporannya.
Simak video 'Masa Tanggap Darurat Bencana Semeru Berakhir 24 Desember':
(sun/bdh)