.webp)
Hujan deras selama 6 jam mengakibatkan 21 desa di 5 kecamatan Madiun terendam banjir. Namun, banjir ini surut dalam 1-2 jam.
"Data kami ada banjir yang sekejab ada di 21 desa di lima kecamatan. Itu karena hujan deras mulai sore hingga malam kemarin Kamis," ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, Jumat (24/12/2021).
Banjir yang terjadi di sejumlah desa di Madiun memang hanya sebentar. Namun Zahrowi mengatakan ketinggiannya mencapai 40 cm hingga 1,5 meter. Banjir ini merendam perkampungan selama 1 hingga 2 jam dan surut seketika sekitar pukul 21.00 WIB.
"Ketinggian bervariasi antara 40 cm hingga 150 cm tapi hanya sekejab saja," kata Zahrowi.
Desa yang paling parah terendam banjir, kata Zahrowi, yakni di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan dengan jumlah terdampak 40 KK. Di sana, ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
"Ketinggian air 1 sampai 1,5 meter di Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan tapi hanya sebentar dengan jumlah rumah terdampak sekitar 40," imbuh Zahrowi.
Sedangkan total rumah yang rumah yang terdampak mencapai 388. "Total ada 388 rumah terdampak banjir namun sejak tadi malam sudah surut dan pagi ini sudah tidak ada banjir," ungkapnya.
Di kesempatan ini, Zahrowi menambahkan masih ada sebagian desa di Kecamatan Balerejo yang banjir hingga menggenangi jalan desa ketinggian 20 sampai 30 cm.
"Masih ada beberapa desa jalan terendam banjir hanya 20 hingga 30 cm," pungkasnya.
Simak juga 'Penampakan Rumah-Kantor Palabuhanratu Terendam Banjir':
Berikut daftar 21 desa yang terdampak banjir di Madiun setinggi 20 cm hingga 1,5 meter:
A. Kecamatan Mejayan 4 desa yakni:
1. Desa Blabakan, Dusun Brungu dengan ketinggian air 50 cm- 70 cm menggenangi jalan dan 61 rumah.
2. Desa Kaliabu ketinggian air 1-1,5 meter rumah terdampak 40 KK.
3. Desa Wonorejo ketinggian +- 20-25 Cm merendam jalan.
4. Desa Kebonagung ketinggian air +- 15 - 25 cm dengan rumah terdampak 2 KK.
B. Kecamatan Wungu 3 desa yakni:
1. Desa Mojorayung ketinggian +- 50 Cm menggenangi akses jalan
2. Desa Nglanduk ketinggian +-50 Cm menggenangi akses jalan
3. Desa Tempursari ketinggian air +- 40-50 Cm rumah terdampak -+ 30 KK
C. Kecamatan Wonosari 2 desa yakni:
1. Deda Ngadirejo air meluap hingga ke akses jalan dengan ketinggian +- 70 - 100 Cm rumah terdampak 90 KK.
2. Desa Klitik, air Menggenangi jalan desa Dengan Ketinggian -+ 50 Cm.
D. Kecamatan Madiun 7 desa yakni:
1. Desa Dempelan, ketinggian air 1 meter, rumah terdampak 150 KK
2. Deda Betek ketinggian -+ 40 cm ketinggian meluap di jalan
3. Desa Babadan banjir di jalan dengan ketinggian +- 50-60 Cm.
4. Desa Sendangrejo ketinggian air -+ 60-70 Cm rumah terdampak 15 KK.
5. Desa Sumberejo air meluap di jalan dengan Ketinggian -+ 30 Cm
6. Desa Tanjungrejo banjir di jalan desa dengan ketinggian -+ 30 Cm.
7. Desa Sirapan air menggenangi jalan desa ketinggian -+ 40 Cm
E. Kecamatan Balerejo 5 desa yakni:
1. Desa Jerukgulung air meluap di jalan dengan ketinggian -+ 10-25 Cm
2. Desa Warurejo RT 05 RW 02 air meluap di jalan desa dengan Ketinggian -+ 10-25 Cm.
3. Deda Kedungjati air meluap di Jalan desa dengan Ketinggian -+ 10-25 Cm.
4. Desa Balerejo air meluap di jalan desa dengan ketinggian -+ 10-25 Cm.
5. Desa Garon air meluap di jalan desa dengan ketinggian -+ 30-40 Cm.
