BMKG Sebut Fenomena Hujan Es Banyuwangi Jarang Terjadi di Dataran Rendah

BMKG Sebut Fenomena Hujan Es Banyuwangi Jarang Terjadi di Dataran Rendah

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 18:09 WIB
Hujan Es Juga Terjadi Di Banyuwangi
Hujan es di Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Hujan es terjadi di wilayah Banyuwangi. Hujan es dan angin kencang merusak beberapa rumah. Menurut BMKG Banyuwangi, fenomena hujan es dinilai jarang terjadi di Kota Pisang.

Prakirawan Stasiun BMKG Kelas III Banyuwangi Anjar Triono mengatakan, fenomena hujan es yang terjadi hari ini, Kamis (23/12/2021) jarang terjadi. Sebab fenomena itu biasanya terjadi di dataran tinggi. Padahal di wilayah Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran bisa dibilang dataran rendah.

"Ini fenomena jarang. Biasanya di dataran tinggi seperti Malang, Bandung, Bogor. Kita belum mendapatkan informasi terkait fenomena ini," ujarnya kepada detikcom.

Namun menurutnya, fenomena hujan es merupakan hal yang lumrah atau alamiah terjadi. Faktor penyebabnya awan cumulonimbus (CB). Proses terjadinya tidak jauh berbeda dengan hujan pada umumnya.

Namun yang membedakan adalah proses kondensasi atau penguapan dimana saat uap air berubah menjadi partikel-partikel es yg dipengaruhi oleh suhu udara rendah di ketinggian, akibat pergerakan massa udara naik dan turun sangat kuat di dalam awan CB sehingga massa udara yg sangat kuat membentuk partikel es.

"Masa uap udara panas yang naik, terbentuk awan kovektif, tumbuh menjadi awan cumulonimbus. Suhu lebih dari minus 70 derajat. Hujan kristal es itu jika turun terkena udara mencair. Udara yang naik lebih kecil yang turun, butiran mirip hujan es," jelasnya.

Menurut Anjar, hujan es ini bersifat lokal dan terjadi hanya beberapa menit. "Hujan es sifatnya lokal dan terjadinya pun singkat tidak lama," pungkasnya.

Fenomena hujan es terjadi di Banyuwangi. Warga sempat mengabadikan momen video saat hujan es tersebut berlangsung. Hujan es ini berlangsung sekitar 10 menit, kemudian dilanjutkan degan hujan disertai dengan angin kencang.

Ali Masykur (25) warga Kecamatan Cluring, Banyuwangi mengabadikan momen hujan es tersebut di sekitar Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran Banyuwangi.

"Subhanallah, ya Allah, hujan es bro," ujarnya dalam video yang direkam selama 32 detik itu.

Hujan es dan angin kencang di Banyuwangi ini merusak beberapa rumah di Banyuwangi. Hujan es sebesar kelereng kecil itu membuat atap rumah warga bolong. Selain itu, hujan dan angin kencang juga merobohkan kanopi rumah warga.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.