Mayoritas para pengungsi menginginkan untuk segera pulang atau memiliki hunian sementara (Huntara) agar hidup normal kembali.
"Di SMPN 2 Pasirian ini ada 358 pengungsi yang ditampung sejak 6 Desember lalu. Hampir semua pengungsi menyampaikan keinginannya untuk direlokasi segera dan menjalani kehidupan secara normal," kata Sadad dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).
"Pemerintah sudah menyiapkan areal seluas 120 hektar yang diperuntukkan sebagai tempat relokasi pengungsi, yang nantinya akan dibangun hunian sementara (huntara)," lanjutnya.
Di hadapan para pengungsi, Sadad membeberkan bahwa pembangunan huntara akan melibatkan banyak pihak. Mulai TNI, BPBD, hingga relawan. Sadad menyampaikan, setelah para pengungsi dipindah ke huntara, nantinya mereka akan menunggu untuk mendapatkan hunian tetap.
"Nanti insya allah setiap keluarga akan mendapatkan sebidang tanah seluas 10x14 meter dan bangunan sebagai tempat tinggal," terang Sadad yang namanya masuk bursa Cagub Jatim 2024 menurut sejumlah survei lokal.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyebut, ada kurang lebih 2.500 keluarga yang kehilangan tempat tinggal sejak bencana erupsi Semeru 4 Desember lalu.
Sadad memberi pesan kepada masyarakat yang ingin membantu, khususnya bantuan uang bisa disalurkan melalui Baznas. Nantinya, bantuan dari masyarakat bisa digunakan warga untuk membeli material dan kebutuhan di hunian sementara. Sadad juga menyempatkan menghibur anak-anak di lokasi pengungsian Semeru.
"Di tengah keterbatasan di pengungsian, para pengungsi punya semangat luar biasa. Anak-anak tetap semangat belajar. Luar biasa semangat mereka, kita juga harus tetap semangat untuk membantu mereka. Pesan Pak Prabowo, seluruh kader Gerindra harus turun tangan membantu mereka yang membutuhkan, termasuk di Pasirian Lumajang ini," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyerahkan partisipasi sumbangan dari kader Partai Gerindra di Arab Saudi yang tergabung dalam DPLN Partai Gerindra Arab Saudi sebesar SAR 4.450. Sumbangan tersebut diserahkan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang, Indah Amperawati, yang juga menjabat Wakil Bupati Lumajang. (fat/fat)