Asap kawah yang teramati dengan intensitas tebal dan tinggi 500-1.000 meter di atas puncak kawah. Seperti dalam data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru periode 21 Desember 2021 pukul 00.00-06.00 WIB.
Gunung Semeru mengalami letusan satu kali. Guguran 5 kali dan embusan satu kali.
Petugas mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Serta tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer.
"Selain itu, warga juga diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru," tulis Petugas PPGA Semeru, Yudi Yuliandi dalam laporannya, Selasa (21/12/2021).
Erupsi besar Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12). Hingga saat ini tercatat ada puluhan korban tewas akibat terjangan guguran awan panas. (sun/bdh)