Pasca-kematian Dumbo, BBKSDA Jatim Evaluasi Pengelolaan Kesehatan Satwa KBS

Pasca-kematian Dumbo, BBKSDA Jatim Evaluasi Pengelolaan Kesehatan Satwa KBS

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 20 Des 2021 13:15 WIB
Dumbo, gajah koleksi KBS mati
Dumbo saat masih hidup dan induknya (Foto: Dok. Humas KBS)
Surabaya - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim hari ini mendatangi Kebun Binatang Surabaya (KBS). Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi pengelolaan kesehatan satwa di sana, pascakematian gajah bernama Dumbo.

Kedatangannya ini juga menggandeng sejumlah pihak. Seperti Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI).

"Hari ini tim dari Direktorat KKH dan BBKSDA Jatim dengan melibatkan PDHI dan PKBSI akan melakukan evaluasi pengelolaan kesehatan satwa di KBS," kata Plh Kepala BKSDA Jawa Timur Hartojo kepada detikcom di Surabaya, Senin (20/12/2021).

Namun, Hartojo mengaku belum bisa memaparkan kronologi meninggalnya gajah berusia dua tahun ini. Hartojo mengatakan dirinya masih menunggu hasil evaluasi yang tengah dilakukan.

"Nanti menunggu hasil tim evaluasi dulu nggih," pungkas Hartojo.

Sebelumnya, Humas KBS Agus Supangkat mengatakan proses autopsi telah dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Dumbo. Ada sejumlah organ-organ tubuh Dumbo yang sudah dibawa ke laboratorium. Namun, Agus enggan membeberkan organ apa saja yang dibawa ke laboratorium dan gejala Dumbo sebelum mati.

"Sementara yang bisa saya sampaikan KBS akan memberikan rilis resmi berkaitan kematian Dumbo. Jadi menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil autopsi. Akan kita jelaskan nanti waktu rilis resmi, biar komplit tidak terpotong-potong," ungkap Agus.

Sebelumnya, polisi juga terlihat datang ke KBS. Mobil Inafis terlihat terparkir di tempat parkir KBS. Anggota Satreskrim juga terlihat berada di dalam KBS. Namun Agus enggan menjelaskan apa maksud dari kedatangan polisi.

"Saya belum tahu pasti, tapi infonya tadi dari Polres," ungkap Agus.

Dumbo sendiri merupakan anakan kedua dari induk Gajah Sumatera bernama Lembang (49) dengan gajah jantan bernama Doa (54). Dumbo lahir secara normal, dengan berat 112 kilogram dan tinggi badan 88 sentimeter dengan lingkar dada 118 cm pada medio 2019.

Nama Dumbo diberikan oleh Tri Rismaharini saat menjadi Wali Kota Surabaya. Dumbo merupakan adik dari Gonzales dari hasil perkawinan indukan yang sama dengan Dumbo. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.