Kasus Video Kucing Dicekoki Ciu Mandek Dua Tahun, Ini Penyebabnya

Kasus Video Kucing Dicekoki Ciu Mandek Dua Tahun, Ini Penyebabnya

Adhar Muttaqien - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 16:06 WIB
kucing dicekoki ciu
Tersangka saat konferensi pers di Polres Tulungagung 2019 (Foto: Dok. Polres Tulungagung)
Tulungagung - Kasus video viral kucing dicekoki ciu membutuhkan waktu sekitar dua tahun, hingga bisa diajukan ke Kejari Tulungagung. Jaksa menyebut perkara itu mengendap di kepolisian karena pemberkasan yang belum lengkap.

"SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) sudah lama sejak 2019, tapi pada saat dilakukan penyerahan berkas perkara atau tahap satu, oleh jaksa peneliti dinyatakan ada kekurangan baik syarat formil maupun materiil," kata Kasi Intelijen Kejari Tulungagung Agung Tri Radityo, Jumat (17/12/2021).

Akibat kurangnya persyaratan dalam berkas perkara itu, akhirnya pihak kejaksaan meminta penyidik kepolisian untuk melakukan pembenahan dan melengkapi persyaratan yang kurang.

"Saat itu penyidik sudah kami berikan petunjuk, nah baru 16 Desember ini kasus yang menjerat AZI (Ahmad Azam Ibadurrahman), warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Tulungagung dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke kejaksaan," imbuhnya.

Agung mengaku di saat kasus diserahkan ke tangan Jaksa Penuntut di Umum (JPU), pada hari yang sama langsung dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tulungagung untuk proses persidangan.

"Kemarin itu prosesnya cepat, setelah dilimpahkan ke pengadilan langsung mendapat registrasi. Pada hari yang sama pihak pengadilan langsung melakukan penetapan jadwal persidangan. Infonya itu sidangnya tanggal 21 Desember mendatang," kata Tri.

Dalam perkara ini tersangka Azam dijerat dengan pasal pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya, Oktober 2019 video yang direkam Azam warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Tulungagung viral, lantaran memperlihatkan salah satu temannya yang tengah memberikan cairan kepada seekor kucing persia.

Dalam video itu perekam video juga memberikan narasi dan keterangan jika cairan yang diminumkan adalah minuman keras jenis ciu, padahal yang diminumkan adalah air kelapa. Azam juga merekam detik-detik tewasnya kucing tersebut usai diberikan cairan.

Kasus tersebut akhirnya memantik reaksi dari para pecinta kucing di berbagai daerah. Puncaknya perekam video dilaporkan ke Polres Tulungagung. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.