Dari informasi yang dihimpun detikcom, Pasar Besar Ngawi ini dibangun berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 80 2019 dan Perpres 43 2019. Awal pembangunannya karena arena pasar ini sudah tidak memenuhi SNI 8152, terkait dengan pasar rakyat.
Pasar memiliki luas bangunan mencapai 15.940 dengan total kios 1.116 dan keseluruhan jumlah pedagang mencapai 1.098.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pasar Besar Ngawi |
![]() |
"Pasar ini dibangun sebagai sebuah pasar modern yang berbasis bangunan gedung hijau, dengan luas bangunan 15.940 meter persegi, memiliki 291 kios, 244 los dan 20 los kering," kata Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden yang dilihat detikcom di Surabaya, Jumat (17/12/2021).
Dengan diresmikannya pasar ini, Jokowi berharap Pasar Besar Ngawi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Utamanya di masa pemulihan usai pandemi COVID-19.
![]() |
"Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi dan juga harus menjadi pengungkit pergerakan masyarakat di Ngawi dan sekitarnya untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setelah pandemi ini," harap Jokowi.
Di kesempatan ini, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi, sejumlah menteri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto hingga Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Lihat juga video 'Resmikan Bandara Ngloram, Jokowi: Akan Mempercepat Aktivitas Ekonomi':
(iwd/iwd)