Saat mengunjungi kantor detikcom di Surabaya, Morgan bercerita jika dirinya baru pertama kali syuting film di masa pandemi. Begitu pula dengan Sheila.
"Waktu syuting kan kita di waktu pandemi, itu nggak akan terlupakan sih. Kebetulan syutingnya harus swab rutin, social distancing, banyak kompromi yang terjadi. Ini unforgettable moment," kata Morgan di Surabaya, Jumat (17/12/2021).
Senada dengan Morgan, Sheila menceritakan jika syutingnya dilakukan di Puncak, Bogor selama 2 pekan. Karena masih pandemi, aktivitasnya hanya berkutat antara hotel dan tempat syuting.
Padahal, sebelum pandemi, jika ada syuting di luar kota, para artis dan kru kerap menyempatkan diri mengunjungi sejumlah wisata hingga tempat nongkrong sembari mencicipi makanan khas.
"Kita di situ syutingnya kan di luar kota, akhirnya kita tinggal di hotel. Jadi kita benar-benar nggak keluar kemana-mana cuma dari hotel lokasi syuting. Kita ketemunya cuma sama kru aja. Kalau dulu kita syuting ke luar korta biasanya jajan, traveling," ungkap Sheila.
Sheila mengisahkan jika Teka-Teki Tika ini mengisahkan sosok Tika yang tiba-tiba muncul di keluarga Pak Budiman.
"Teka-teki Tika ini menceritakan keluarga Pak Budiman yang sedang merayakan wedding anniversary-nya Pak Budiman dan istri, tiba-tiba datang lah Tika mengetuk pintu dan bilang ke Pak Budiman 'Halo Pak Budiman aku anaknya bapak'," kata Sheila.
 Pemeran 'Teka-Teki Tika' di Kantor Transmedia Surabaya/ Foto: Hilda Meilisa Rinanda |
Memerankan sosok Tika, Sheila mengaku banyak tantangan yang didapatkannya. Tika merupakan sosok perempuan muda yang menyebalkan. Peran ini sangat bertolak belakang dengan pribadi Sheila.
"Kalau peran Tika sendiri sebenarnya tantangannya ini peran di luar zona nyaman aku banget yang belum memerankan karakter ini. Tapi balik lagi itu bisa diatasi, aku banyak diskusi juga sama Kak Ernest karena aku ngerasa Tika ini lahir dari imajinasinya Kak Ernest," bebernya.
Sheila mengatakan tantanganya lebih pada sosok Tika yang harus terlihat menyebalkan di keluarganya Pak Budiman. Namun dia tidak ingin terlihat berlebihan.
"Karena kadang-kadang kalau di push jadi too much, tapi kalau kurang, keluarganya Pak Budiman nggak bisa merasakan itu," tambahnya.
Di kesempatan ini, Morgan yang berperan sebagai Andre, anak bungsu Pak Budiman mengatakan film ini akan menyapa masyarakat pada 23 Desember nanti. Dia pun mengajak masyarakat untuk mendukung film-film Indonesia.
"Kita dukung perfilman tanah air. Kita bisa berkontribusi dari film ini untuk meramaikan kembali bioskop, sayang sih buat dilewatkan," ungkap Morgan.
Sheila menambahkan saat ini bioskop juga sudah menerapkan protokol kesehatan. Jadi, masyarakat bisa merasa lebih aman untuk nonton film di bioskop.
"Karena film ini fresh banget, fun banget, jadi kita berharap film ini bisa menghibur keluarga Indonesia di masa libur akhir tahun," harap Sheila. (hil/fat)
