PDIP Jatim Sosialisasikan Pembayaran Digital Lewat Mega Pay

PDIP Jatim Sosialisasikan Pembayaran Digital Lewat Mega Pay

Faiq Azmi - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 15:30 WIB
PDI Perjuangan Jatim Sosialisasikan Pembayaran Digital Lewat Mega Pay
Foto: Istimewa
Surabaya - Era digital yang makin berkembang mengharuskan seluruh pihak untuk terus berinovasi dalam segala hal. Terutama yang berkaitan dengan digitalisasi. Hal ini pula yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPD PDIP Jawa Timur.

Guna menyongsong tumbuhnya industri 4.0, DPD PDIP Jatim menghadirkan platform bernama Mega Pay yang dapat melayani berbagai pembayaran secara digital. Pengguna dapat membeli tiket kereta api, pesawat, BPJS, pulsa, paket data, serta transfer ke 147 Bank di seluruh Indonesia, dan berbagai pembayaran lainnya.

Platform tersebut disosialisasikan, dalam gelaran Rapat Koordinasi (Rakor) BPEK yang digelar di aula Megawati Soekarnoputri, DPD PDIP Jatim, Rabu (15/12/2021).

Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengatakan, aplikasi hasil kerja sama dengan PT Bimasakti ini, merupakan upaya sarana komunikasi bersama rakyat, baik kepentingan bisnis maupun pelayanan. Masyarakat juga dapat mengetahui segala aktivitas partai yang akan ditampilkan di space iklan dalam aplikasi.

"Dengan Mega Pay ini kita bisa masuk ruang digitalisasi dalam upaya untuk pelayanan ke semua unsur partai kita dan semua kader kita. Kami ingin membangun partai dengan membaca bagaimana keinginan rakyat," lanjutnya.

Mega Pay, lanjutnya, dipersembahkan oleh DPD PDI Perjuangan Jatim kepada Ketua Umum, dan bagian dari kecintaan PDIP ke rakyat Indonesia di era digital.

Selain itu, aplikasi tersebut juga diluncurkan dalam rangka ulang tahun partai ke 49 pada 10 Januari 2022 mendatang. Dan hal ini merupakan bukti, bahwa berpartai itu keren serta menyatu pada zamannya.

"Mega Pay bisa digunakan untuk pembayaran di seluruh Indonesia dan dipakai sebagai kader-kader partai kita untuk menambah pendapatan. Sehingga bakti kami kepada ibu Ketua Umum dan kepada rakyat Indonesia," ujarnya.

Nama Mega Pay sendiri, terinspirasi dari nama Ketua Umum DPP PDIP yakni Megawati Soekarnoputri. Mega yang artinya besar menjadi sebuah harapan agar dapat membangun partai semakin besar.

Tidak berhenti di situ, pihaknya juga berencana melangsungkan launching aplikasi tersebut di Jawa Timur pada minggu pertama Januari 2022. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi ke masing-masing cabang.

"Kita berharap seluruh rekan milenial di Jatim bisa memanfaatkan ini untuk kepentingan teman-teman, bisa melayani diri sendiri. Kita juga berharap dengan Mega Pay ini dapat mempermudah, mempercepat emosional bonding kita dengan para pemilih kita," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPD PDIP Jawa Timur, Erma Susanti. Erma menyebut, Mega Pay muncul dari aspirasi para rekan di daerah yang memiliki jaringan UMKM dan telah menjadi program kerja BPEK. Dirinya berharap, saat launching nanti aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 1000 orang disertai dengan agen-agen di tiap wilayah.

"Itu juga permintaan teman-teman di daerah terutama yang punya jaringan UMKM, bahwa itu adalah kebutuhan untuk masuk ke pasar digital. Yang kedua, ini juga untuk membangun ekonomi kader partai kita, sehingga selain menang secara politik kita juga menang di ekonomi," kata Erma.

Sementara Eksekutif VP PT Bimasakti, Bagus Cahyono selaku pihak yang turut merancang aplikasi tersebut mengungkapkan dukungannya pada program yang diusung oleh PDIP. Ia mengatakan, terobosan yang telah dilakukan ini, bisa menjadi benefit bagi semua pihak.

"Di dunia perpolitikan, digitalisasi belum terlalu masif dilakukan. Sedangkan trend untuk saat ini digitalisasi sangat penting bagi seluruh lini kehidupan di Indonesia. Sehingga aplikasi ini diharapkan memberikan efek digitalisasi dan juga mendapat benefit bagi semua pihak terutama yang berada dalam PDI Perjuangan," ucap Bagus.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.