BPBD kabupaten Madiun mencatat ada sembilan desa di empat kecamatan terdampak puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Data yang masuk yang terdampak angin puting beliung bertambah jadi sembilan desa di empat kecamatan," ujar Kepala Pelaksanaan BPBD kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi saat dikonfirmasi wartawan Rabu (15/12/2021).
Empat kecamatan terdampak angin puting beliung, kata Zahrowi, yakni paling parah kecamatan Wonoasri ada empat desa kemudian kecamatan Sawahan dua desa. Dua kecamatan lain yakni Jiwan dan kecamatan Madiun masing-masing dua desa.
"Paling parah kecamatan Wonoasri empat desa dan tiga kecamatan lain Sawahan, Jiwan dan Madiun masing-masing dua desa," kata Zahrowi.
Zahrowi mengatakan dari sembilan desa, total rumah yang rusak mencapai 296 dan dua di antaranya roboh. Angin puting beliung juga mengakibatkan satu orang korban luka tertimpa pohon tumbang.
"Total 296 rumah rusak dan di antaranya bangunan roboh. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan kita terus pendataan ini," jelas Zahrowi.
Data yang dihimpun detikcom, dari catatan BPBD kabupaten Madiun, kerusakan terbanyak kecamatan Wonosari mencapai 273 rumah di empat desa yakni Desa Ngadirejo, Sidomulyo, Plumpungrejo, dan Jatirejo.
Kemudian Kecamatan Madiun ada 15 rumah rusak di dua desa yakni desa Sirapan dan Dimong. Sedangkan kecamatan Jiwan ada dua rumah rusak di desa Teguhan dan Ngetreb. Dn di kecamatan Sawahan ada satu rumah rusak di Desa Sidomulyo.
(iwd/iwd)