Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengatakan puting beliung terjadi karena adanya Eddy atau pusaran angin tertutup. Hal ini, lanjut Teguh, meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif.
"Adanya daerah Eddy atau pusaran angin tertutup di wilayah Utara Pulau Bali yang mengakibatkan daerah konvergensi dan belokan angin di wilayah Jawa Timur sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif," kata Teguh saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Rabu (15/12/2021).
Teguh menambahkan suhu muka laut yang hangat juga turut mempengaruhi pertumbuhan awan konvektif. Salah satunya di Madiun.
"Anomali suhu muka laut yang cukup hangat (+1.0 s/d +2.0 °C) yang mengakibatkan peningkatan penguapan atau penambahan massa uap air. Berdasarkan analisa citra radar cuaca terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kabupaten Madiun," pungkasnya. (hil/iwd)