Wabup Bojonegoro Marah soal Proyek Pengerjaan Jalan yang Dinilai Asal-asalan

Wabup Bojonegoro Marah soal Proyek Pengerjaan Jalan yang Dinilai Asal-asalan

Ainur Rofiq - detikNews
Rabu, 15 Des 2021 18:00 WIB
Wabup Bojonegoro Budi Irawanto
Wabup Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq/detikcom)
Bojonegoro - Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto marah besar. Dia merasa dilecehkan. Hal ini karena banyak proyek yang dikerjakan rekanan kontraktor, terkesan asal-asalan. Wawan, sapaan akrabnya, meminta proyek tersebut dibenahi agar tidak merugikan rakyat dan uang negara.

Salah satu lokasi proyek yang membuat Wawan kesal dan merasa dilecehkan, yakni pekerjaan rigid beton di Jalan Lettu Suyitno. Pekerjaan ini didanai uang APBD.

Dalam pengerjaannya, proyek ini dianggap tak mengedepankan kualitas. Sedangkan pengerjaannya dinilai asal-asalan, bahkan saat disidak, ditemukan adanya pengurangan jumlah besi.

Diketahui, dari laman LPSE Kabupaten Bojonegoro, paket pekerjaan rehabilitasi Jalan Lettu Suyitno ini dikerjakan/dimenangkan oleh CV Sartika yang beralamat di Jalan Pintu Gerbang 129, Kabupaten Pamekasan.

Dengan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp. 12.264.500.000,00.

Di lokasi jalan yang dilakukan pengerjaan rigid beton ini, Wawan menemukan mutu dan kualitas pekerjaan pembesian yang tidak sesuai dengan standar spesifikasi.

"Ada temuan dalam penyambungan antar wiremest tidak menggunakan metode teknis yang tepat. Serta penyambungan wiremest yang berukuran 1 meter tidak dilakukan pengeraman dengan kawat bendrat, bahkan besi duwel atau angkur juga dilakukan pengurangan jumlahnya," ujar Wawan kepada detikcom, Rabu (15/12/2021).

Wawan pun semakin kesal setelah dilakukan sidak, tak berselang lama, proses pengecoran jalan dilakukan pihak kontraktor. Padahal proses perbaikan pembesian belum dilakukan secara menyeluruh.

"Terkesan kami ini dilecehkan, kita pergi dari lokasi sidak langsung ditutup cor. Ini sudah keterlaluan. Padahal pihak konsultan pengawas juga telah menyatakan adanya kesalahan dalam pengerjaan," imbuh Wawan dengan nada marah.

Sebenarnya, Wawan juga telah menghubungi Dinas PU Bina Marga untuk memberikan penjelasan secara teknis di lapangan. Tapi kenyataan di lapangan, pihak PU memilih diam. Sedangkan Kepala Dinas PU Retno juga tidak mengangkat teleponnya saat dihubungi.

Dari keterangan yang dihimpun detikcom, progres paket pekerjaan rehabilitasi Jalan Lettu Suyitno memiliki volume 2.268 M1 kali 7 M1 dan telah mencapai 85 persen, sesuai jadwal dan kontrak berakhir pada tanggal 22 Desember 2021. Konsultan pengawas yakni PT Duta Bhuana Jaya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.