Kesaksian Kasun soal Keanehan Saat Gotong Jenazah Kades yang Viral

Kesaksian Kasun soal Keanehan Saat Gotong Jenazah Kades yang Viral

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 15 Des 2021 10:31 WIB
Video memperlihatkan warga bawa keranda mayat digotong sambil lari viral di medsos
Foto: Istimewa (Dok Pribadi)
Pasuruan - Video keranda Kades Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan viral karena digotong sambil lari. Banyak netizen bertanya-tanya ada apa gerangan.

Kepala Dusun (Kasun) Limasan, Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Edy Saputra (26), mengatakan saat itu keranda jenazah dibawa 8 orang. 6 Orang menggotong badan keranda, yang lain mengawal kedua sisi agar seimbang.

Edy yang menggotong di bagian depan merasakan keranda jenazah kades berusia 58 itu sangat ringan. "Saya rasakan sangat ringan jenazahnya," ujar Edy, Rabu (15/12/2021).

Saat keranda diantar dari masjid ke tempat pemakaman umum (TPU) yang berjarak 50 meter, hal tak biasa juga dialami 8 orang membawa keranda. Pembawa keranda di bagian depan merasa didorong dari belakang, sementara yang di bagian belakang merasa ditarik dari depan.

"Yang depan bilang 'Jangan didorong'. Tapi yang belakang malah bilang 'Jangan ditarik'. Padahal nggak ada yang dorong dan narik. Aneh," ungkap Edy.

Menurut Edy, sejak keranda turun dari masjid usai disalati, memang terlihat ringan. Keranda bergerak dari satu tangan ke tangan lain dengan cepat.

"Ya mungkin banyak ya yang seperti itu. Tapi memang waktu itu, keranda terasa ringan. Bapak ini orangnya nggak kurus, tapi tinggi besar," jelasnya.

Kades Sachroni meninggal pada Sabtu (11/12/2021) pukul 01.15 WIB di salah satu rumah sakit swasta di Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya, Jumat (10/12) malam ia diantar keluarga ke rumah sakit karena sakit lambungnya kambuh. Jenazah dimakamkan Sabtu pagi.

Simak juga 'Viral Motor Mogok di Rel, Wanita Ini Nyaris Ditabrak Kereta':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.