Banjir terjadi di jalan sepanjang 2 km mulai depan rumah makan Tempo Dulu hingga depan pintu masuk Brigif. Sejumlah motor banyak yang mogok saat melintas jalan tersebut.
"Saya kira genangan air tidak terlalu tinggi, tapi sepeda motor saya mogok," kata Johan (26), salah satu pengguna roada dua kepada detikcom, Selasa (14/12/2021).
![]() |
Hal yang sama disampaikan oleh Cahyono (29) yang mengaku banjir di jalan Juanda terjadi ini sejak kemarin, namun ketinggian hanya 10 Cm. "Kemarin melewati jalan ini sepeda motor tidak mogok, tapi sore ini mogok karena airnya lebih tinggi," kata Cahyono.
Sementara itu Plt Kadis PU Pemkab Sidoarjo Swi Eko Saptono mengatakan bahwa banjir di Jalan Raya Juanda penyebabnya curah hujan yang tinggi. Selain itu satu saluran air di sisi selatan Jalan mengalami pendangkalan.
"Dari laporan petugas di lapangan bahwa banjir itu hanya di jalan raya yang mengarah dari Bandara ke Aloha sepanjang sekitar dua kilo mulai depan rumah makan Tempo Dulu hingga depan pintu masuk brigif. Dengan ketinggian air mulai dari 10 sampai 15 cm," kata Dwi Eko.
Dwi menjelaskan penyebab banjir yang utama adalah akibat intensitas curah hujan. Selain itu saluran air yang ada mengalami sedimentasi. Pihaknya akan mengajukan surat ke BBPJN Melaporkan kondisi jalan tersebut khusus untuk melakukan normalisasi.
"Untuk sementara penanganan banjir kami mengerahkan dua unit pompa, kemudian air dialihkan ke afur selatan. Untuk mengurangi genangan di badan jalan. Dua pompa tersebut berkekuatan 150 meter kubik per detik," tandas Eko. (iwd/iwd)