Belum Capai Target, Ponorogo Belum Bisa Vaksinasi Anak

Belum Capai Target, Ponorogo Belum Bisa Vaksinasi Anak

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 16:13 WIB
Vaksinasi di Ponorogo
Vaksinasi di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Kabupaten Ponorogo belum bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Pasalnya, capaian vaksin dewasa dan lansia belum memenuhi target.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo Heni Lastari mengatakan capaian vaksinasi dewasa di Ponorogo masih mencapai 60 persen sedangkan vaksin lansia baru mencapai 38,7 persen.

Padahal dari Kemenkes dan pemerintah pusat, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun bisa dilaksanakan jika vaksinasi dewasa mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen.

"Ponorogo belum bisa melaksanakan vaksinasi anak karena terkendala persyaratan tersebut," kata Heni kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).

Saat ini vaksinasi anak dilakukan di 115 Kabupaten dan Kota di Indonesia yang capaian vaksinnya sudah memenuhi target. Pihaknya pun berharap berbagai pihak bisa bahu membahu menyukseskan vaksinasi.

"Kita harus bersinergi, harus kompak. Menyegerakan masyarakat divaksin, kita bahu membahu untuk cakupan vaksinnya," ujar Heni.

Heni pun sekaligus ingin mensosialisasikan tentang penggunaan vaksin COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun adalah vaksin Sinovac Coronavac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma.

"Sekali suntik dosis 0,5 mililiter sebanyak dua dosis dengan interval 28 hari pada lengan sebelah kiri," imbuh Heni.

Ponorogo sendiri, lanjut Heni, data di Dispendukcapil ada 74 ribu sasaran anak yang bisa menerima vaksin. Pelaksanaan nanti bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit, layanan kesehatan, klinik, sekolah maupun lembaga berbasis kesejahteraan sosial anak.

"Semoga cakupan vaksinasi dewasa dan lansia segera terpenuhi targetnya dan kita bisa vaksin anak," pungkas Heni. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.