Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Perhutani.
"Relokasi sudah diputuskan di Desa Sumber Mujur dan Oro-Oro Ombo. Dua desa ini yang kami usulkan ke Menteri LHK dan Perhutani," kata Thoriq kepada detikcom di Surabaya, Selasa (14/12/2021).
"Karena yang paling representatif dan memungkinkan mendapatkan kemudahan untuk kebutuhan dasar misalnya air minum, akses listrik kemudian untuk akses infrastruktur jalan," tambahnya.
Thoriq mengatakan di Desa Sumber Mujur diperuntukkan relokasi dari masyarakat yang ada di Sumber Wuluh dan masyarakat yang di Curah Kobokan. Sedangkan di Desa Oro-Oro Ombo, diperuntukkan masyarakat di Desa Supit Urang Dusun Sumbersari Kecamatan Pronojiwo.
"Dua desa ini yang akan jadi tempat relokasi bagi masyarakat yang terdampak erupsi Semeru," imbuhnya.
Lalu, kapan relokasi akan dilakukan? Thoriq mengku pihaknya masih menunggu keputusan dan Menteri LHK dan Perhutani. Jika surat telah disetujui, relokasi akan dilakukan secepatnya.
"Sesegera setelah ada keputusan dari surat yang kami ajukan ke Bu Menteri dan Perhutani, akan dilakukan percepatan pembangunan," jelas Thoriq.
Relokasi difokuskan pada perbaikan jalan, listrik hingga sanitasi. Lalu, baru dilakukan pembuatan rumah layak huni bagi masyarakat.
"Mulai jalan yang segera kita lakukan pengerasan, kemudian, kebutuhan yang lain listrik misalnya, sanitasi. Baru setelah seluruh kebutuhan dasar itu kita penuhi, maka berikutnya adalah pembuatan pemukimannya baik melalui tahapan hunian sementara maupun hunian permanen," pungkasnya.
Simak Video 'BNPB Siapkan Lahan Relokasi Dampak Korban Erupsi Gunung Semeru':
(hil/fat)