Pemakaman dilakukan secara sederhana tanpa ada prosesi upacara penghormatan. Selain warga sekitar, tampak juga beberapa polisi berseragam dan juga berpakaian biasa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu warga berinisial AMT, prosesi pemakaman berlangsung singkat. AMT tidak mengetahui dengan pasti waktu tepatnya, namun jenazah Bripda FWS dikubur sekitar pukul 08.00 WIB lebih.
"Sudah dikubur tadi pagi. Kurang pasti jam berapa ya, mungkin jam 8 lebih lah," kata AMT, Sabtu (11/12/2021).
Dari pengamatannya di TPU tersebut, AMT tidak melihat polisi berseragam berpangkat perwira. Hanya beberapa polisi berseragam. Namun, dia melihat juga ada beberapa orang yang bukan warga sekitar mengikuti proses pemakaman.
"Dikubur oleh warga sekitar dan ada beberapa orang yang saya tidak kenal. Mungkin polisi berpakaian biasa ya. Tapi tidak tau lagi kalau keluarga dari istrinya. Kalau lainnya saya tahu, kan orang sini," katanya.
Untuk memastikan apakah Bripda FWS merupakan korban bunuh diri atau meninggal karena faktor lain, pihak Polresta Banyuwangi belum memberikan kepastian.
Seorang anggota aktif Polresta Banyuwangi tewas di rumahnya. Polisi tersebut diduga tewas gantung diri.
Oknum polisi itu ditemukan gantung diri di rumahnya, Jumat (10/12/2021) petang. Polisi tersebut adalah Bripda FWS (23), warga Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu membenarkan kematian oknum anggota polisi itu.
"Jadi saya nyatakan memang benar salah satu anggota saya meninggal," ujar Nasrun kepada detikcom.
Tewasnya anggota tersebut, kata Nasrun, apakah bunuh diri atau karena sakit masih dalam pemeriksaan oleh tim dokter RSUD Blambangan Banyuwangi. (fat/fat)