Asap hitam membumbung tinggi saat kebakaran terjadi. Kondisi itu bisa dilihat dari radius 1 kilometer sebelum titik lokasi kebakaran.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, M Teguh Budi Wibowo mengatakan, enam unit mobil PMK dikerahkan ke lokasi, tak lama setelah menerima laporan kebakaran.
"Kami menerima laporan pukul 16.21, sementara api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Ada enam unit PMK kita kerahkan untuk memadamkan api," ujar Teguh kepada detikcom, Jumat(10/12/2021).
![]() |
Teguh mengungkapkan, lokasi kebakaran merupakan pabrik karet. Penyebab munculnya api diduga kuat karena suhu oven melebihi normal.
"Suhu oven yang melebihi batas normal, diduga sebagai pemicu kebakaran. Area yang terbakar kurang lebih 15 kali 5 meter persegi," ungkapnya.
Teguh menyebut tidak ada korban dalam kebakaran yang terjadi. Sementara kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 300 juta.
"Tidak ada korban, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta," sebut Teguh.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran bukan kali pertama terjadi di pabrik pengolahan tersebut. Beberapa tahun sebelumnya, kebakaran juga pernah terjadi.
"Menurut info iya, tapi sudah lama sekali," pungkas Teguh. (iwd/iwd)