SD di Ponorogo yang Ambrol Gegara Longsor Dapat Anggaran Rp 200 Juta

Ponorogo - Bangunan SDN 3 Temon, Kecamatan Ngrayun ambrol karena longsor pada Jumat (3/12). Rencananya bangunan yang jebol tersebut bakal diperbaiki di tahun 2022 mendatang dengan anggaran Rp 200 juta.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Ponorogo Imam Muchlisin mengatakan SDN temon 3 sudah dapat pendanaan dari APBD 2022 sebesar Rp 200 juta.

"Tahun 2022 awal segera dikerjakan," tutur Imam kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Dua Ruangan SD di Ponorogo Ambrol Tertimpa Material Longsor

Foto: Istimewa (Dok Polsek Ngrayun)

Imam menambahkan dana tersebut diperuntukkan memperbaiki talud yang berada di sebelah bangunan. Serta dinding dan genteng yang ambrol.

"Talud dengan ruang kelas terutama tembok dan genting. Kalau kayu kuda-kuda masih bagus," papar Imam.

Saat ini, lanjut Imam, sudah mulai dilakukan perencanaan dan mengundang konsultan untuk pengukuran dan penghitungan. Termasuk juga biaya pengawasan.

Baca juga: Sekolah Jebol Akibat Longsor, 82 Siswa SD di Ponorogo Bergantian Masuk

"Awal 2022 semoga bisa segera pelaksanaan pembangunan," tukas Imam.

Sebelumnya, 82 siswa SDN 3 Temon, Kecamatan Ngrayun terpaksa bergantian masuk sekolah. Pasalnya, kelas 3,4 dan 5 ruangannya ambrol pasca terkena material longsor Jumat (3/12) lalu. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Meski begitu untuk pembelajaran diberlakukan sistem dua shift.

Lihat juga video 'Detik-detik Longsor Putus Akses Jalan Mamasa-Polewali Sulbar':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)