Sampah Menggunung Jadi Masalah di Pengungsian Semeru, Khofifah Kirim Dump Truk

Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa memerintahkan jajarannya mengirim dump truk ke pos pengungsian warga terdampak erupsi Semeru. Hal ini karena ditemukan tumpukan sampah.

Khofifah menyebut dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq agar upaya pembersihan sampah ini dibantu Pemkab Lumajang.

"Yang disampaikan Pak Bupati adalah upaya untuk bisa membersihkan sampah yang bertumpuk di tempat pengungsian," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (10/12/2021).

Diketahui, setiap hari warga yang mengungsi jumlahnya terus bertambah. Dari data Posko per Kamis (9/12/2021) pukul 16.00 WIB, jumlah warga meninggal dunia sebanyak 43 jiwa, luka berat 21, hilang 12 dan pengungsi sebanyak 6.542 yang tersebar di 125 titik.

Baca juga: Anak-anak Korban Erupsi Semeru Kerap Menyendiri karena Kehilangan Ayah-Ibunya

Soal bantuan dari Pemprov Jatim untuk pembersihan sampah, Mantan Mensos ini menyebut dirinya sudah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Jatim untuk mengirim dua dump truk.

"Satu (dump truk) ke (Kecamatan) Candipuro dan satu ke Pronojiwo," ungkapnya.

Di kesempatan ini, Khofifah juga meminta tim relawan untuk bersama-sama menjaga posko pengungsian tetap bersih. Menurutnya, kebersihan di sekitar pengungsian sangat penting. Karena jika kotor, bisa menimbulkan penyakit lain.

"Kita bisa bayangkan, mereka berada di satu tempat, maka tim relawan saya minta tolong bersama-sama menyiapkan tempat pengungsian yang sehat, yang bersih. Jikalau ada sampah menumpuk, maka kita menyiapkan dump truk untuk membersihkan sampah tempat pengungsian," pesan Khofifah.

Simak Video 'Melihat Kondisi Dusun Curah Kobokan yang Terdampak Parah Erupsi Semeru':

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)