Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Indra Wibowo Leksana mengatakan bantuan logistik justru banyak dan berlebih.
Indra mengimbau masyarakat yang ingin memberi bantuan korban terdampak bisa berupa dana saja. Dana tersebut nanti akan dibutuhkan untuk relokasi pengungsian.
"Terkait dengan logistik, kami berharap untuk sementara logistik cukup banyak. Apabila memungkinkan bantuan tidak berupa barang, diwujudkan berupa dana. Dana ini akan dibutuhkan untuk relokasi pengungsian," kata Indra, Jumat (10/12/2021).
Indra menyebut saat ini manajemen logistik mulai tercatat dengan tertib. Namun, Indra mengharapkan ada penunjukan koordinator di tempat-tempat pengungsian sehingga akan mempermudah penyiapan dan pemantauan.
"Adanya koordinator bisa memantau kira-kira kekurangan yang ada bisa diketahui dengan jelas, jenis dan jumlahnya berapa yang dibutuhkan sehingga logistik yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan yang ada," tambahnya.
Untuk pendistribusian bantuan, Indra mengatakan pihaknya telah menjangkau 21 kecamatan hingga ke titik-titik pengungsian. Pos logistik di bawah koordinasi Posko Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru bertempat di Pendopo Bupati Lumajang.
Sementara logistik bantuan tidak hanya ditujukan langsung pada warga penyintas ataupun terdampak, tetapi juga keperluan dapur umum. Seperti beras atau pun sembako yang diramu petugas untuk warga terdampak di wilayah Candipuro.
Koordinator Dapur Umum Tagana Kabupaten Lumajang Fariz mengatakan kebutuhan logistik sebagian diambil dari pos logistik. Lalu, kebutuhan seperti bumbu-bumbu hingga kertas pembungkus diambil dari alokasi anggaran lainnya.
Dapur umum ini sebelumnya berada di Desa Sumberwuluh, namun kemudian digeser bersama dengan pos pengungsian di wilayah tersebut.
Dalam menyediakan makanan, Fariz mengatakan pihaknya menerima permintaan terlebih dahulu sebelum mulai memasak sesuai dengan kebutuhan. Dapur ini dioperasikan Tagana dari beberapa kabupaten. Seperti Banyuwangi, Jember, Jawa Tengah, Bondowoso dan Pasuruan, serta dibantu warga.
"Rata-rata kami menyiapkan untuk 1.800 bungkus dan sesuai permintaan," ujar Fariz.
Dapur umum ini juga menyiapkan makanan kepada para relawan atau petugas yang berada di sekitar wilayah tersebut.
Simak Video 'Pedagang Pasar di Solo Ramai-ramai Beri Bantuan Korban Erupsi Semeru':
(hil/fat)