.webp)
Perempuan dengan dua anak kecil itu mengendarai motor manual berwarna hijau bernopol P 4025 ZA. Mereka melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, di kilometer 151 antara Stasiun Jatiroto dengan Stasiun Randuagung.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Manajer Humas PT Kereta Api Daop 9 Jember, Tohari, peristiwa yang terekam CCTV itu terjadi sekitar pukul 07.04 WIB. Saat melintas, Kereta Api Logawa relasi Jember-Purwokerto berangkat dari Stasiun Jember.
"Kami terima laporan dari masinis bahwa telah tertabrak motor manual warna hijau nopolnya P 4025 ZA. Tepatnya antara Stasiun Jatiroto dengan Stasiun Randuagung, kilometer 151 JPL, tidak terjaga," kata Tohari, Kamis (9/12/2021).
"Korban alhamdulillah aman. Hanya motor saja yang rusak parah. Karena saat melintasi rel, motor macet di tengah. Mungkin karena kaget itu. Mau melintas mogok," sambungnya
Kejadian motor mogok itu, kata Tohari, hanya hitungan detik sebelum Kereta Api Logawa melintas. "Tepatnya berapa detik saya tidak tahu. Tapi kalau dari video rekaman CCTV milik warga itu, cepat sekali kejadiannya. Waktu lihat kereta (sudah mendekat) kaget itu (pengendara motor). Karena motornya manual jadi mati di tengah perlintasan rel," jelasnya.
"Jenis motornya maaf saya belum melihat langsung. Kalau saya lihat (dari rekaman CCTV) motor manual. Mungkin masuk gigi 3 atau 4, kaget, mati mesinnya (di tengah perlintasan)," ujarnya.
Identitas pengendara motor, kata Tohari, seorang remaja perempuan berumur 17 tahun. "Namanya Hikmah warga Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Bersama dua anak kecil, (salah satunya) pakai seragam SD perempuan, dan satunya laki-laki. Mungkin kakaknya mau mengantar ke sekolah," jelasnya.
"Tadi juga setelah kejadian dibawa ke Mapolsek Randuagung, infonya luka ringan dan korban mengalami syok. Tapi alhamdulillah selamat semua," pungkas Tohari. (sun/bdh)
